Cari tahu prediksi beberapa ahli keuangan supaya bisnismu makin cuan di tahun depan.-
Sama seperti tahun sebelumnya, 2023 akan datang dengan berbagai tantangan nan unik dan berbagai perubahan. Begitu pula di bidang bisnis, yang harus menghadapi dampak lanjutan dari pandemi global, invasi Rusia ke Ukraina, resesi ekonomi, dan perkembangan teknologi yang semakin ngebut.
Tapi, situasi yang penuh tantangan ini jangan bikin kamu mundur untuk memulai bisnis atau terus menjalankan bisnismu, ya. Menjadi bosmu sendiri alias BYOB (Being Your Own Boss) tetap bisa dong jadi jalan ninjamu di tahun depan. Apalagi kalau tahun ini kamu kehilangan pekerjaan. Selain itu, menurut penelitian terbaru dari Pew Research Center, upah rendah dan kurangnya kesempatan untuk peningkatan karier adalah alasan utama karyawan berhenti dari pekerjaan mereka.
Kalau kamu salah satu dari mereka, langkah terbaikmu selanjutnya mungkin memulai bisnismu sendiri. Butuh rekomendasi ide bisnis yang tepat buatmu? Ini tren bisnis yang paling cuan di tahun 2023 menurut prediksi beberapa pakar.
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Rahasia Mengelola Keuangan ala Miliarder
#1 Bisnis yang menggunakan kecanggihan teknologi
Bernard Marr, penulis buku bisnis terkenal di dunia, pembicara dan penasihat strategis untuk perusahaan serta pemerintah, mengatakan, kalau di 2023, kita melihat kelanjutan inovasi dan perkembangan teknologi transformatif. Mulai dari artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), virtual dan augmented reality (VR/AR), blockchain, sampai jaringan super cepat seperti 5G. Terlebih lagi, kegunaan mereka akan saling berkaitan, jadi nggak terpisah satu sama lain. Teknologi baru ini memberikan solusi yang akan membuat bisnis jadi lebih mudah dijalankan.
Beberapa waktu lalu, di Twitter ramai dibahas tentang sebuah kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). AI yang bernama ChatGPT ini bisa mengobrol dengan manusia menggunakan gaya bahasa yang kita gunakan, kontekstual, dan bahkan bisa menggantikan hasil mesin pencari Google. ChatGPT merupakan salah satu inovasi dari OpenAI (lembaga riset berbasis di San Francisco, AS) yang sekarang dalam tahap uji coba publik. GPT memungkinkan AI membuat teks, mulai dari marketing plan, caption media sosial, puisi, artikel, hingga tutorial dalam hitungan detik.
Karena itu, tren bisnis di tahun 2023 adalah bisnis yang memakai berbagai teknologi tersebut untuk digunakan di seluruh proses bisnis dan di setiap area operasional. Buat pemilik usaha kecil, perlu banget untuk mempelajari dan memahami tren ini supaya bisa mempertimbangkan gimana pengaruhnya pada perusahaanmu. Tapi, kamu nggak wajib menggunakan semua atau salah satu dari teknologi ini kalau tidak sesuai dengan kebutuhan bisnismu, sih. Yang penting, dipelajari dulu saja, dan carilah teknologi yang akan membantu bisnismu mencapai goal-nya.
#2 Dropshipping Business
Ini bisnis yang diprediksikan oleh Dave Lavinsky (pakar di bidang perencanaan bisnis dan pengembangan usaha baru) bakal makin hits di tahun 2023. Dropshipping merupakan jenis bisnis online di mana kamu menjual produk yang dikirimkan langsung dari pemasok ke pelanggan. Sistem dropship ini dilakukan ketika penjual mendapatkan pesanan, kemudian meneruskan detail pesanan pada produsen atau supplier. Saat pelanggan memesan salah satu produkmu, kamu cukup memesan ke pemasok dan ia akan mengirimkan produk langsung ke pelanggan.
Dropshipping menghemat biaya penyimpanan inventaris, serta biaya pengiriman. Kamu hanya perlu toko online untuk memulai. Tapi, perlu kamu pahami juga kalau dropshipping itu kompetitif, banyak orang menjual secara online, dan banyak dari mereka mungkin menjual barang yang sama dengan bisnismu. Bila kamu tertarik sama bisnis ini, pastikan kamu memiliki unique selling point (atau USP) untuk memastikan pelanggan memilihmu. Salah satunya mungkin dengan menjual barang preloved. Menurut Forbes, sekitar 33 juta konsumen membeli pakaian bekas untuk pertama kalinya pada tahun 2020. Industri ini juga diproyeksikan akan berlipat ganda dalam 5 tahun ke depan. Sudah menguntungkan, lebih ramah lingkungan pula.
#3 Layanan yang datang ke rumah
Dua tahun terakhir pada masa pandemi membuat sebagian besar dari kita terbiasa tinggal di rumah dan menggunakan layanan apa pun yang bisa mengantarkan pesanan ke depan pintu rumah kita. Kebiasaan ini ternyata membuka banyak peluang bisnis yang akan ngetren di tahun 2023. Bentuk layanannya bisa apa saja. Mulai dari layanan antar makanan, antar obat-obatan, pengiriman barang, antar belanja kebutuhan rumah tangga, perawatan hewan peliharaan, hingga layanan kebersihan.
Yang terakhir ini tentu saja bakal terus diminati karena pandemi yang belum selesai hingga sekarang. Orang-orang akan selalu mencari cara untuk hidup bersih supaya kesehatan terjaga sehingga menyewa jasa kebersihan adalah cara terbaik untuk melakukannya. Misalnya, jasa membersihkan kasur, kamar mandi, dapur, dan lainnya.
#4 App dan Web Development
Ini dua ide bisnis yang juga diprediksi oleh Dave Lavinsky akan tren di tahun depan. Di era digital saat ini, hampir setiap bisnis membutuhkan website dan atau aplikasi. Kalau kamu adalah tech-savvy, kamu bisa memulai bisnis pengembangan aplikasi dan website. Dengan ide yang tepat, kamu bakal membuat aplikasi yang akan populer di kalangan pengguna dan memberi kamu banyak cuan.
#5 Bisnis yang mempraktikkan gaya hidup keberlanjutan
Dunia semakin menyadari fakta bahwa bencana iklim akan menimbulkan tantangan yang jauh lebih besar daripada apa pun yang telah kita alami dalam beberapa dekade terakhir. Keberlanjutan atau sustainability sekarang menjadi pertimbangan utama dalam keputusan pembelian banyak orang. Mungkin ini juga yang membuat bisnis preloved items semakin ramai, ya. Riset dari Forrester, perusahaan riset pasar global terkemuka, menunjukkan, bahwa lebih dari separuh konsumen di A.S. memasukkan prioritas mereka saat berbelanja. Dan, salah satu prioritasnya adalah kini mereka bersedia membayar lebih untuk produk sustainable.
Tapi, pastikan juga bisnis memang benar-benar menjalankan praktik keberlanjutan, ya. Soalnya, sekarang konsumen lebih cerdas dari sebelumnya dan sudah paham sama isu greenwashing. Untuk kamu yang berbisnis di UMKM, sekaranglah waktunya untuk berinvestasi dalam tindakan yang berarti untuk mengecilkan jejak karbon di Bumi.
#6 Penyedia kursus online
NextAdvisor menuliskan, e-learning adalah industri senilai $250 miliar pada tahun 2020, dan diproyeksikan akan menjadi industri senilai $1 triliun pada tahun 2027. Wow! Kalau kamu punya laptop/komputer dan punya keterampilan yang bisa membantu orang lain, kamu bisa memulai bisnis kursus online. Biaya awalnya rendah dan margin keuntungan yang tinggi bisa kamu dapatkan kalau kamu berhasil menjalankannya dengan baik.
Menurut Chief Marketing Officer Skillshare Liana M. Douillet Guzmán, kursus online tidak selalu membutuhkan waktu lama buat jadi bisnis yang mendatangkan cuan. “Cara terbaik untuk sukses sebagai instruktur Skillshare adalah membuat konten menarik yang mudah dicerna, berbasis preject, dan personal,” ujarnya. “Sebagian besar kelas kami menyertakan konten video pre-recorded sekitar 1 jam yang dipecah menjadi serangkaian video pendek berdurasi 2-5 menit. Dengan kata lain, daripada mengajarkan rangkaian keterampilan yang cakupannya luas dan panjang, lebih baik fokus membahas satu konsep atau keterampilan tertentu.
Nah, tunggu apalagi? Sebelum tahun berganti, kamu bisa mulai bikin business plan dengan ide-ide di atas. Jangan khawatir kalau kamu belum punya modal, ada digibank by DBS yang siap membantu, kok. Produk pinjaman digibank KTA instan mudah cair dan nilainya hingga 200 juta rupiah. Cek informasi lengkapnya ini, yuk!-