Asyiknya lagi, frugal living juga berdampak baik untuk alam semesta. -
Hidup hemat bukan berarti jadi orang yang pelit, ya. Tapi, ini tentang menjadi seseorang yang banyak akal, terutama dalam mengelola keuangannya, dan menemukan cara untuk menghemat. Sehingga, dapat memfokuskan uang dan perhatian kita pada hal-hal yang kita hargai, apakah itu menabung untuk masa pensiun yang nyaman, berkeliling dunia, atau menjalani kehidupan bebas utang .
Nah, salah satu gaya hidup hemat yang saat ini mulai banyak dilirik kawula muda adalah frugal living. Ini merupakan gaya hidup yang mementingkan hidup hemat dan cermat dalam pengelolaan sumber daya material, terutama uang.
Apa Itu Frugal Living? 
Di Indonesia, gaya hidup ini juga banyak dipraktikkan oleh keluarga muda, terutama di masa yang penuh dengan ketidakpastian seperti saat ini. Salah satunya adalah Samuel Ray dan Claudya Abednego, pasangan suami-istri yang menjalankan frugal living selama 4 tahun. Pada akun Youtube-nya “Samuel & Claudya”, Samuel mengatakan, “Buat kami, frugal living adalah perjalanan kami menuju kebebasan finansial di usia 35 tahun”. Nah, inilah bedanya frugal living mirip dengan gaya hidup minimalis.
Minimalism adalah gaya hidup di mana kita bisa mencermati pengeluaran sehingga barang yang kita beli benar-benar barang berguna atau punya value buat hidup kita. Tujuan gaya hidup ini adalah untuk menghilangkan barang-barang yang tidak penting dalam hidup dan menciptakan lebih banyak ruang untuk hal-hal yang penting bagi kita. Sementara frugal living, tidak berhenti sampai situ, tapi memiliki tujuan agar bisa mewujudkan pensiun dini atau Financial Independent Retire Early (FIRE), dan atau tujuan lainnya yang dianggap penting.
“Sebenarnya bukan kepingin Retire Early-nya. Belum tentu, kok, banting surat resign nanti kalau udah achieve FI (financial independent). Tapi, lebih tertarik sama sisi independence-nya. Kepingin punya kontrol penuh atas hidup kita. Kontrol atas waktu dan tenaga kita sendiri, ketika nanti uang sudah tidak jadi masalah,” tulis Samuel pada akun Instagram-nya @srl789.
Baca Juga: Trik Terbaik Berhemat Sesuai Zodiak
Baik Untuk Diri Sendiri dan Bumi 
Kalau yang ada di benak kamu, frugal living akan mempersulit hidup karena perlu berhemat, buang jauh-jauh pikiran itu. Soalnya, gaya hidup ini justru memiliki banyak kebaikan buat kita, di antaranya adalah bikin lebih bahagia dan mengurangi stres. Dari yang dituliskan oleh Samuel di atas, kita jadi tahu kalau frugal living membuat kita memiliki kemampuan untuk pegang kendali penuh atas hidup kita, bukan ‘dikontrol’ oleh uang.
Drew Cheneler, pendiri Simply Money Lyfe, mengatakan orang yang menjalankan frugal living memang seperti itu. Mereka paham betapa berharganya waktu mereka, kebahagiaan mereka, kesehatan mereka, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, sehingga hidup mereka tidak dapat dikendalikan uang. Enggak bikin kita ‘kerja, kerja, kerja, terus tipes’ demi punya uang buat hura-hura dan belanja ini-itu.
Percaya, deh, kalau hidup hemat, bikin kita terhindar dari stres. Orang yang menjalani frugal living hanya fokus pada hal-hal yang mereka anggap penting dalam hidup mereka dan tidak membiarkan diri mereka memikirkan apa yang dilakukan orang lain, atau tren saat ini. Daripada beli tas bermerek model terbaru, mereka lebih memilih menjalankan hobinya. Memiliki banyak waktu untuk hal-hal yang berarti, misalnya quality time sama keluarga/sahabat, atau sekadar bersantai.
Praktisi frugal living mungkin bisa berhenti berlangganan layanan nonton streaming untuk menghemat uangnya karena menurutnya, ini tidak perlu-perlu amat bagi hidupnya. Tetapi, orang yang sama mungkin bisa berbelanja secara royal untuk hal lain, seperti berkebun atau investasi, ia tidak keberatan menghabiskan uang untuk hal yang dianggapnya penting.
Kerennya lagi, frugal living baik juga untuk bumi. Nigel Barber, seorang peneliti, menulis dalam Psychology Today, “Satu pemahaman penting yang mendasari gerakan hidup hemat adalah bahwa sebagian besar aktivitas ekonomi manusia berakhir di tempat pembuangan sampah”. Dengan hidup hemat dan cermat ala frugal living, kita jadi belajar untuk menghindari semua hal yang sifatnya berlebihan atau tidak memiliki value dalam hidup kita, dan jadi mulai sadar buat punya prioritas dalam hidup. Secara alami, kita akan menghabiskan uang lebih sedikit, menghasilkan lebih sedikit limbah, dan lebih memperhatikan barang yang kita miliki supaya bisa berumur panjang. Kita akan memilih alternatif yang lebih terjangkau dan sustainable. Lebih ramah lingkungan, deh.
Empat Tips Menjalankan Frugal Living
Kalau kamu ingin menghemat uang dengan cara yang tepat, frugal living adalah pilihan terbaik. Apalagi, belajar berhemat memberi banyak kebaikan untuk kita. Ini dia tips untuk menjalankan frugal living.
#1 Membuat penganggaran 
Alias budgeting. Ini adalah trik yang terpenting untuk kamu yang ingin berhemat atau menjalankan gaya hidup frugal living, menurut Samuel Ray. Buatlah penganggaran atau budgeting setiap bulan, sehabis menerima gaji. Agar bisa mencatat budget menggunakan spreadsheet atau aplikasi tertentu supaya kita tahu benar ke mana saja uang kita ‘mengalir’ selama sebulan. Kita bisa menggunakan spreadsheet, bisa Ms. Excel atau Google Docs. Mau yang lebih mudah? Pakai aplikasi saja, misalnya aplikasi Finansialku. Kalau sudah melakukan budgeting, akan kelihatan aliran uang kitaa seperti apa, bisa hemat di daerah mana, lalu lakukan penghematan, deh. Pastikan juga saat membuat budgeting, kita mengalokasikan pos untuk menabung, ya!
#2 Berpikir panjang
Tips hidup hemat lainnya adalah selalu berpikir jangka panjang. Setiap kali kita berpikir untuk membeli sesuatu, atau mengubah budgeting kita, pertimbangkan bagaimana hal itu akan memengaruhi financial goal kita. Belilah sesuatu karena memang benar-benar membutuhkannya. Selama masih bisa menggunakan yang lama, atau bahkan membuatnya sendiri (DIY, do-it-yourself), ya jangan beli barang baru. Jika harus membeli barang, pilihlah yang kualitasnya paling baik sehingga barang tersebut bisa berumur panjang. Boleh juga, lho, kalau kamu mau thrifting.
#3 Fokus pada tujuan
Menetapkan tujuan yang jelas untuk diri sendiri dan atau keluarga bisa menjadi penyemangat kita untuk menjalani frugal living. Dengan menetapkan tujuan yang jelas untuk diri sendiri, kemungkinan mencapai tujuan tersebut jadi lebih besar. Contohnya, Samuel dan Claudya yang ingin memiliki financial independent di umur 35 tahun. Nah, kamu bisa membuat goal-mu sendiri dan fokuslah pada tujuan itu. Kalau perlu, tulis/print tujuan kamu di kertas berukuran besar, lalu tempel di dinding kamar, supaya makin semangat dan fokus sama tujuan itu. Semangaaat!
#4 Memasak dan berkebun
Memasak, dan bahkan menanam bahan pangan (sayuran, buah, bumbu dapur), sendiri dapat membuat pengeluaran untuk makan, jadi lebih sedikit. Lakukan juga meal prep dan meal planning yang bisa membantu kita menghemat waktu dan uang setiap minggu. Pelajari cara memasak makanan favorit kita di rumah dan cari resep makanan lezat yang sesuai anggaran kita. Misalnya, masakan dengan modal Rp10.000, resep masak dengan tiga bahan sederhan, dan sebagaianya. Terakhir, temukan cara mudah untuk menghemat uang belanjaan, baik itu menggunakan kupon atau atau promo berupa potongan harga.
Aplikasi digibank by DBS bisa membantu kamu mewujudkan tips yang terakhir ini dengan memberikan segudang penawaran menarik untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Mulai dari potongan harga senilai ratusan ribu hingga cashback jutaan rupiah. Cek informasi detailnya di sini.-
