Biar cuan makin banyak, contek gaya hidup finansial miliarder yang bikin mereka terus kaya raya. -
Bukan rahasia lagi kalau miliarder punya kebiasaan, gaya hidup, dan cara berpikir yang berbeda dari orang kebanyakan. Kebiasaan-kebiasaan yang menarik dan bisa kita contek, salah satunya adalah gimana cara mereka mengelola finansial dan kekayaannya. Cara berpikir mereka yang unik itu ternyata membantu mereka mendapatkan lebih banyak cuan, dengan membuat keputusan keuangan yang bijak dan smart tentunya.
Iya, sih, sebagian crazy rich memang memiliki akses ke beberapa resources yang nggak dimiliki kebanyakan orang, tetapi banyak juga dari mereka yang sama kayak kita. Bedanya, mereka punya kebiasaan finansial nan cerdas. Kebiasaan dan gaya hidup mereka itu membantu mereka menjaga dan membangun kekayaan. Tentu saja itu bisa kita tiru dan praktikan Jadi, trik mengelola keuangan seperti apa yang rutin dijalani oleh miliarder? Untuk tau jawabannya, baca terus artikel ini sampai habis.
Baca Juga: Mau Jadi Entrepreneur? Ini Ide Bisnis Berdasarkan Zodiakmu!
#1 Milyarder Nggak Impulsif
Berapa kali kamu membuat keputusan impulsif saat berada di mall? Atau bagaimana ketika lagi scrolling marketplace? Mungkin kamu adalah satu dari kebanyakan orang yang membuat beberapa keputusan impulsif saat melakukan pembelian. Menurut John Rampton (entrepreneur, investor, dan startup enthusiast), miliarder memiliki kemampuan untuk menunda kepuasan dan bisa menahan diri untuk membuat keputusan impulsif.
#2 Membeli Pengalaman
Daripada membeli barang, milyarder juga cenderung 'membeli' pengalaman yang memperkaya wawasan dan menambah kebahagiaan mereka. Business Insider bertanya kepada 100 milyuner untuk apa mereka menghabiskan uang mereka dan 60% menghabiskan uang mereka untuk perjalanan. Pengalaman dapat memberikan tingkat kegembiraan yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan harta untuk membeli benda, menurut sebuah penelitian di University of Texas.
Kata Sharon Olson, president dan pendiri of Olson Wealth Group, kliennya yang paling kaya sangat memperhatikan caranya membelanjakan uang. Meskipun dikatakan bahwa uang tidak membeli kebahagiaan, ia percaya bahwa kadang-kadang, itu benar-benar terjadi. Ketika mereka membelanjakan uang untuk pengalaman bersama keluarga dan teman, mereka percaya keuntungannya berbentuk well-being buat kehidupan pribadi mereka. Sebaliknya, membelanjakan uang untuk hal-hal yang berkilau membawa keuntungan yang sering hilang dengan cepat.
#3 Disiplin Adalah Koentji
Menurut Faron Daugs, perencana keuangan bersertifikat, pendiri dan CEO di Harrison Wallace Financial Group, langkah keuangan cerdas yang ia lihat dilakukan oleh klien milyunernya adalah kedisiplinan. Faron memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun, dan dia melihat kliennya melalui berbagai peristiwa ekonomi yang memengaruhi uang mereka selama beberapa dekade. Tapi, nggak peduli apa yang terjadi dengan ekonomi atau pasar, milyarder tetap disiplin dalam hal membelanjakan, menabung, dan menginvestasikan uang mereka.
#4 Hemat, Hemat, Hemat
Salah satu kedisplinan dari para cracy rich adalah nggak membelanjakan uang secara berlebihan untuk hal yang mereka rasa nggak perlu-perlu amat. Sebisa mungkin, beberapa klien Faron, tetap menjalankan kebiasaan belanja yang hemat. Selain hemat uang, tentu saja ini juga akan lebih ramah lingkungan, kan.
Contohnya, nih, mereka akan membeli mobil bekas bersertifikat daripada membeli yang baru; mereka akan mencari penawaran bagus untuk liburan; mereka dapat meningkatkan ke ekonomi plus pada maskapai penerbangan tetapi tidak akan membayar untuk kelas satu; mereka akan memakai smartphone ponsel selama masih bekerja dengan baik dan nggak merasa perlu untuk meng-upgrade hape setiap kali teknologi baru keluar. Kalaupun mereka membeli mobil baru atau rumah mewah, mereka akan berusaha menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang.
#5 Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Miliarder juga tahu perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Kita semua memiliki saat-saat ketika kita menginginkan rumah baru, sepasang sepatu, mobil, atau motor baru. Tapi, apakah itu benar-benar kamu butuhkan? Atau, cuma kepingin saja demi alasan yang nggak masuk akal? Dibanding membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak berguna, para hartawan menggunakan uang itu untuk hal-hal penting yang akan terus meningkatkan kekayaan mereka. Misalnya, membeli produk investasi.
"Sebagian besar klien saya tidak melewatkan uang (untuk investasi) itu dalam 'arus kas' mereka, dan kemudian mereka dapat menggunakan tabungan yang diinvestasikan untuk pembelian mobil di masa depan, liburan atau tujuan jangka pendek atau jangka panjang lainnya, tanpa menimbulkan hutang tambahan," kata Faron pada CNBC.com.
#6 Punya Dana Darurat
Dana darurat pada dasarnya adalah persediaan uang tunai yang bisa kamu gunakan dalam jangka pendek untuk pengeluaran tak terduga. Sebagian besar klien Daugs yang kaya raya itu menyisihkan 6-9 bulan dari pengeluaran bulanan mereka (pakar keuangan umumnya menyarankan biaya hidup kamu selama 3-6 bulan sebagai pondasi), tetapi jumlahnya harus disesuaikan sama cash flow kamu. Dan, percayalah bahwa jumlah berapa pun akan membantu. “Ini adalah salah satu langkah pertama yang harus dilakukan seseorang dalam membangun fondasi keuangan yang kokoh,” kata Faron.
Uang tunai dana darurat kamu sebaiknya disimpan dalam rekening tabungan yang dapat diakses dan tidak berisiko terhadap naik turunnya pasar saham, tapi di saat bersamaan juga bisa memberikan berbagai keuntungan buatmu. Contohnya, deposito rupiah mulai dari 1 juta rupiah dengan bunga 3,75% p.a yang bisa bikin cuan kamu bertambah. Buruan investasi uang kamu dengan aman di sini, dan dapatkan berbagai keuntungan lainnya!-