Jangan biarkan saldo rekening pas-pasan menghalangimu menjelajahi dunia. Lakukan lima tips ini, ya. -
Jiwa sobat misqueen kamu pasti meronta begitu dengar kata 'liburan'. Mungkin langsung terbayang mahalnya biaya untuk vakansi, terutama dengan biaya tambahan seperti tiket masuk tempat rekreasi, belanja di pasar lokal, wisata kuliner, dan lainnya. Tapi sebenarnya, merencanakan budget untuk liburan nggak serumit yang kamu bayangkan, kok. Dan, seharusnya nggak menghentikanmu untuk menjelajahi dunia bersama keluarga atau sohib-sohib travelling kamu.
Apalagi, musim liburan akhir tahun sudah di depan mata. Ini adalah waktu yang tepat untuk mulai merencanakan keuangan kamu untuk berlibur. Supaya kamu tidak membeli semuanya di menit-menit terakhir—dan menghabiskan budget liburanmu dalam prosesnya. Harus merencanakan apa saja? Baca sampai habis untuk tahu 5 tips perencanaan keuangan demi liburan akhir tahun.
Baca Juga: Gaji Kamu UMR Tapi Mau Nabung 20juta Setahun? Nih Tipsnya!
#1 Rencanakan Lebih Awal
Financial coach Annette Harris, menyarankan planning dan budgeting untuk perjalanan liburan setidaknya dilakukan di enam bulan sebelumnya. Ya memang sih, akhir tahun tinggal 3 bulan lagi, tapi bukan berarti nggak bisa. Yang penting, saat kamu bepergian, pastikan kamu tetap 'patuh' pada anggaran liburan itu. Hal penting lainnya yang wajib kamu ketahui, lonjakan perjalanan pascapandemi itu nyata, bukan mitos. Dan, musim liburan akhir tahun adalah salah satu waktu favorit dalam setahun untuk bepergian. Tentunya ini akan membuatmu menghabiskan lebih banyak uang daripada yang direncanakan.
Untuk menghindarinya, pastikan kamu memesan hotel dan penerbangan dari jauh-jauh hari. Mungkin harganya masih mahal karena permintaan perjalanan saat ini, tetapi kamu akan mendapatkan harga yang lebih baik dibanding beli mendekati hari liburan. Akan lebih baik juga, kalau kamu mulai mencari hotel/villa sesegera mungkin, selain bisa dapat promo, kamar di hotel/villa idamanmu mungkin masih ada kamar yang kosong.
#2 Buat Daftar Keperluan dan Hitung Perkiraan Dana Liburan
Sebelum menghitungnya, berliburlah sesuai dengan kemampuan finansialmu. Nggak perlu memaksakan sesuatu yang terlalu berlebihan buatmu. Ya, boleh aja, sih, kepingin keliling Eropa, tapi kalau sekarang belum mampu, liburan keliling Pulau Jawa dulu juga menyenangkan, kok. Meskipun mungkin menggoda, hindari meminjam uang untuk mendanai liburan kamu. Nah, kalau sudah tahu tujuan liburan yang sesuai dengan kemampuan finansial kita, buat daftar apa yang penting dilakukan untuk bisa berlibur dan cari tahu estimasi biayanya. Untuk mengetahui kisaran estimasi dana, lakukan pencarian di internet. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai semua biaya yang diperlukan. Semakin banyak informasi yang kamu dapat, semakin banyak pula kamu dapat estimasi total dana yang diperlukan.
Jika budget liburanmu kurang untuk menutupi biaya perjalanan, pertimbangkan untuk berkompromi, misalnya pilih liburan ala smart backpacker. Banyak forum online atau komunitas traveling yang punya tips dan trik menghemat uang untuk liburan, dan kamu bisa contek trik mereka. Beberapa komunitas traveling di Indonesia di antaranya adalah Komunitas Historia, Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), dan Komunitas Liburan Murah.
#3 Hindari Pembelian Impulsif
Lupakan 'flash sale', 'promo harbolnas', dan penawaran spesial lainnya dari marketplace atau toko favoritmu. Seringkali kita belanja hanya karena ada diskon, sale, atau promo (yang katanya) spesial. Padahal, nggak butuh-butuh amat sama barang itu. Kalau kamu mau liburan akhir tahun, hindari pergi ke mall atau scrolling marketplace dan online store. Sehingga kamu tidak lagi tergoda untuk melakukan pembelian impulsif itu dan menghindari cara memanjakan diri ketika kamu tidak menginginkannya," kata Nicole Lapin, pakar keuangan dan penulis buku Rich Bitch: A Simple 12-Step Plan for Getting Your Financial Life Together... Finally.
Menurut Lapin, ketika kamu berhasil menolak pembelian impulsif, hadiahi dirimu sendiri dengan memasukkan sebagian uang yang tadinya mau kamu belanjakan ke dalam dana liburan kamu. Anggap saja sebagai bonus kecil untuk membuat liburanmu jadi jauh lebih menakjubkan.
#4 Potong Pengeluaran Nggak Penting
Apa saja yang menurutmu bukan prioritas, usir dia dari daftar pengeluaran bulananmu. Misalnya, kalau sekarang kamu berlangganan beberapa layanan streaming dan hanya menonton salah satu di antaranya, berhentilah berlangganan di layanan yang jarang kamu tonton. Kamu juga bisa mulai memikirkan tagihan mana yang paling mahal – misalnya tagihan listrik dan pengeluaran bensin kamu. Dari sana, kamu dapat mulai mengidentifikasi beberapa hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi tagihan tersebut, seperti mematikan perangkat elektronik saat kamu tidak menggunakannya dan naik kendaraan umum yang lebih ramah lingkungan, atau bikin car pool bareng teman sekantor.
Bila selama ini tiap hari kamu selalu makan siang di restoran, mulai sekarang bikin jeda di antaranya dengan membawa bekal makan siang. Contohnya, membawa bekal setiap hari Selasa dan Jumat. Begitu juga pengeluaran ngopi-ngopi kamu. Kalau bisa bikin di rumah, lalu dibawa ke kantor, kenapa enggak? Memotong hal-hal yang bukan prioritas, akan menghemat banyak Rupiah selama 3 bulan, lho. Percaya, deh.
#5 Bikin Tabungan Khusus Liburan
Dengan membuat rekening tabungan perjalanan terpisah, kamu bisa lebih disiplin dalam menabung, dan setiap rupiah yang ada di rekening tersebut memang akan digunakan untuk membiayai liburanmu, nggak tercampur sama pengeluaran lain. Plus, kamu juga dapat dengan mudah melacak berapa banyak yang sudah berhasil kamu tabung. Makin bertambah uangnya, tambah pula motivasi nabungnya.
Menabung untuk liburan dan membayarnya dengan uang tunai biasanya merupakan pilihan terbaik untuk keuangan kita. Ketika kita nggak perlu meminjam uang buat jalan-jalan, kita akan liburan dengan tenang, pulang dengan santai, dan nggak punya kekhawatiran akan kesehatan finansial kita. Kabar baiknya, DBS punya digibank yang pas banget buat jadi tempat menabung kamu. Nggak hanya itu, berbagai kebutuhan perbankan bisa dilakukan semudah main socmed, seperti investasi, deposito, bayar tagihan, e-wallet, hingga pengajuan KTA. Cek informasi lengkapnya di sini.-