Memulai bisnis memang tak mudah. Tapi, dengan perencanaan dan strategi yang tepat, kita pasti bisa.
Menjadi wirausaha pemula, seringkali rasanya seperti ada 100 hal yang harus dikerjakan bersamaan. Butuh kemampuan untuk memahami dan menangani berbagai isu, seperti strategi pemasaran, sumber daya manusia, branding, legal, produksi, dan biaya lainnya.
Meski begitu, menurut Richard Harroch, pakar bisnis dan penulis buku yang fokus pada entrepreneurship dan startups, minat pada kewirausahaan berada di titik tertinggi dalam sepanjang masa. Kisah sukses spektakuler dari startup tahap awal yang tumbuh menjadi perusahaan besar, seperti Facebook, Gojek, Airbnb, dan banyak lainnya, mungkin juga berperan dalam tingginya minat pada kewirausahaan pada masa ini.
Dengan perencanaan yang matang dan langkah tepat, kita juga bisa, kok, sesukses mereka. Baca terus artikel ini untuk mengetahui 10 strategi dari para pakar bisnis, yang perlu diketahui sebelum menjadi wirausaha.-
- Mulai dari yang kecil dan terus bertumbuh
Hal Shelton, pebisnis dan investor terkemuka, menyarankan kita untuk memulai usaha dari yang kecil. Jika memungkinkan, biayai sendiri ide bisnis kita dan kemudian cari pendanaan saat bisnis kita mulai bertumbuh besar. Ini mungkin akan menyebabkan kita memecah penawaran produk/layanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga kita dapat mendanai bisnis di tahap awal yang bertujuan untuk menarik perhatian pasar dan mendapatkan pengalaman. - Cari nama terbaik
Saran ini datang dari Richard Harroch. Menurutnya, memilih nama yang tepat untuk usaha baru kita dapat berdampak signifikan pada kesuksesan bisnis kita kelak. Nama yang salah dapat mengakibatkan rintangan hukum dan bisnis yang tidak dapat diatasi. Berikut adalah beberapa tips dasar tentang cara menamai usaha:- Hindari nama yang sulit dieja
- Jangan memilih nama yang bisa membatasi pertumbuhan bisnis
- Ketika sudah punya pilihan namanya, lakukan pencarian di internet secara menyeluruh agar tidak sama dengan nama bisnis milik orang lain
- Pastikan kita dan tim senang menyebut nama tersebut
- Pilih lima nama yang disukai dan uji pasar nama tersebut dengan calon karyawan, mitra, investor, dan calon pelanggan.
- Lakukan riset
“Tidak peduli betapa uniknya ide bisnis Anda, Anda harus waspada terhadap pesaing,” kata Ian Wright, pendiri British Business Energy. Untuk itu, lakukan riset sedalam mungkin. Pastikan bahwa kita benar-benar memahami industri yang akan digeluti sehingga nantinya dapat mendominasi industri tersebut. Cari tahu ‘pemain utama’ pada industri tersebut dan pesaing masa depan kita. "Hanya karena kita memiliki ide cemerlang bukan berarti orang lain juga tidak memiliki ide yang sama," kata Ian. "Jika Anda tidak dapat menawarkan sesuatu yang lebih baik dan/atau lebih murah daripada pesaing Anda, Anda mungkin ingin memikirkan kembali untuk memulai bisnis di bidang itu."
Baca Juga: 10 Trik Sukses Berbisnis Kuliner Di Masa Pandemi Dari Pakar Brand dan Kuliner
- Fokus pada pelanggan dan pahami pasar kita
Ada banyak contoh perusahaan yang tidak memiliki produk/layanan terbaik saat pertama kali memasarkan, namun sangat sukses karena menguasai pemasaran dan penjualan online. Teliti demografi basis pelanggan potensial usaha kita dan pahami kebiasaan membeli mereka. Perhatikan pesaing kita, jelajahi website mereka, dan pahami apa yang dikatakan pelanggan mereka tentang mereka di media sosial. - Miliki misi yang kuat
Mengetahui tujuan usaha dapat memandu kita dalam mengambil keputusan penting di sepanjang jalan, jadi pastikan bahwa misi kita didefinisikan dengan jelas. Ini dapat membantu kita juga dalam mengenali kekuatan, perbedaan, dan tujuan bisnis kita, sehingga kita dapat membuat pilihan yang tepat untuk memperluas layanan dan pasar ke depannya dengan cara yang sesuai. - Siapkan sistem akuntansi dan pembukuan yang baik
Ini penting untuk memahami situasi arus kas bisnis kita, melacak keuangan (seperti pendapatan, pengeluaran, belanja, modal, dll), dan juga untuk pengarsipan pajak. Ada sejumlah software online yang dapat membantu kita dalam hal ini, seperti QuickBooks, Zoho, FreshBooks, dan Xero. - Buat rencana bisnis
Memulai bisnis itu sulit dan berisiko, menghabiskan semua waktu dan sumber daya kita. Karenanya, sebelum kita mulai, perlu menccari tahu jenis bisnis apa yang akan kita miliki dan jalankan. Apakah itu akan menjadi kepemilikan tunggal, kemitraan, korporasi atau lainnya? Kemudian, tulis rencana bisnis kita. Memiliki rencana tertulis dengan hasil yang diproyeksikan serta personal goals adalah cara terbaik untuk kita tetap berada di jalur yang tepat. - Tentukan waktu launching yang tepat
Waktu adalah elemen penting dalam membangun bisnis. Peluncuran bisnis pada waktu yang salah dapat menjadi kendala bagi usaha baru kita. Kevin MacCauley, pendiri dan CEO Upper Hand, mengatakan bahwa sangat penting untuk bersikap tegas saat sedang membangun bisnis. “Seperti yang pernah saya baca, jika jalan Anda sudah mencapai 70% untuk membuat keputusan, buatlah keputusan. Jika Anda mencoba untuk mencapai 90%, Anda sudah menunggu terlalu lama,” jelasnya. - Mempelajari public speaking
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif sangat penting untuk mendapatkan pelanggan, menginspirasi karyawan, dan menawarkan kerja sama kepada investor untuk meningkatkan modal. Kebanyakan orang tidak pandai berbicara di depan umum dan bahkan banyak yang takut akan hal itu. Pertimbangkan untuk mengikuti kursus public speaking untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan orang banyak. - Carilah mentor atau penasihat
Belajar langsung dari orang lain yang telah melalui proses dapat membantu kita menyiapkan bisnis baru dan bisa menjadi sang pembuat perubahan. Berjejaringlah dengan profesional lain di industri usaha kita, hadiri lokakarya dan acara yang berkaitan dengan industri tersebut, dan belajarlah pada senior atau teman yang telah sukses memulai bisnisnya. Setelah kita sukses, jangan lupa juga untuk berbagi ilmu pada junior kita, sehingga ilmunya menjadi berkelanjutan.-
Supaya tak ketinggalan informasi terbaru tentang tren industri dan wawasan seputar bisnis, coba berlangganan DBS Business Class, deh. Selain bikin wawasan selalu ter-update, kita juga bisa terhubung dengan jaringan pengusaha, mendapatkan akses undangan ke acara eksklusif, dan bisa memperolah bimbingan serta saran dari 45 penasihat bisnisDBS Business Class. Langsung saja klik ini untuk berlangganan!