Punya tabungan senilai DP rumah bukan berarti kita beneran siap ikut KPR, lho!
Seperti halnya menikah atau punya anak, beli rumah bukanlah perlombaan. Hanya karena teman kita bisa beli rumah duluan, bukan berarti kita harus dituntut segera melakukan hal yang sama. Semua tergantung pada kesiapan mental dan dana kita di masa sekarang maupun masa depan. Coba cek dulu, sudahkah kit amemiliki 7 tanda ini?
- Jumlah tabungan yang cukup untuk DP Rumah
Nilai DP rumah atau apartemen berkisar antara 20-30 persen dari total harga. Ketika kita sudah punya dana yang cukup untuk DP tanpa harus ngutang sana sini, berarti sudah bisa langsung mengajukan KPR ke bank. Jangan sampai kita terlilit utang DP maupun pembayaran cicilan. - Punya dana untuk pengeluaran lain
Artinya setelah jumlah simpanan dikurangi untuk bayar DP, masih ada sisa simpanan. Sisa dana ini harus kita miliki untuk keperluan darurat dan kesiapan bila ada hal-hal yang harus dibayar. Seperti, pajak, pembelian furniture atau perlengkapan lain. - Bebas dari cicilan lain yang menguras kantung
Percuma juga punya biaya DP rumah tapi setiap bulan kita harus melunasi cicilan mobil yang jumlahnya 20 persen dari penghasilan. Bisa-bisa tiap bulan gaji tekor buat bayar cicilan dan mobil. Bersabarlah sampai semua cicilan yang jumlahnya signifikan dilunasi. Setelah itu, baru deh kita bisa napas lega ambil KPR rumah.
Baca juga: 10 Podcast Ini Bikin Kita Makin Pintar Atur Keuangan
- Tidak ada pengeluaran besar lain dalam jangka waktu kurang dari setahun
Seandainya enam bulan lagi kita harus mendaftarkan anak ke SD, maka tunda dulu keinginan untuk daftar KPR. Biaya pendaftaran sekolah yang cukup besar bisa ‘mencekik’ kita di tengah jalan. Kalau kita mau proses KPR lancar, pastikan tidak ada pengeluaran besar dalam waktu dekat. - Riwayat kredit bank yang oke
Seandainya enam bulan lagi kita harus mendaftarkan anak ke SD, maka tunda dulu keinginan untuk daftar KPR. Biaya pendaftaran sekolah yang cukup besar bisa ‘mencekik’ kita di tengah jalan. Kalau kita mau proses KPR lancar, pastikan tidak ada pengeluaran besar dalam waktu dekat. - Riwayat kredit bank yang oke
Seandainya enam bulan lagi kita harus mendaftarkan anak ke SD, maka tunda dulu keinginan untuk daftar KPR. Biaya pendaftaran sekolah yang cukup besar bisa ‘mencekik’ kita di tengah jalan. Kalau kita mau proses KPR lancar, pastikan tidak ada pengeluaran besar dalam waktu dekat. - Memiliki rencana jelas akan tempat tinggal tersebut
Ketika mengajukan KPR, kita harus benar-benar yakin ingin membeli properti tersebut. Seperti memastikan area rumah tersebut memiliki manajemen sampah yang baik sehingga kita tetap menjaga kelestarian alam. Selain itu kita harus benar-benar tahu apa yang akan dilakukan dengan tempat tinggal itu. Mau ditempati dalam waktu lama atau untuk investasi properti. Lakukan riset sebanyak mungkin dan juga tanyakan pada kata hati kita, apakah sudah benar-benar mantap mau membeli properti itu. - Memilih KPR yang menguntungkan
Ada banyak bank yang menawarkan KPR dengan berbagai bonus dan jumlah bunga. Lagi-lagi kuncinya dari riset yang kita lakukan. Banyak tanya kepada teman-teman yang sudah menjalani proses KPR atau browsing sana sini. DBS Home Loan dan Home Maxi adalah fasilitas pemberian kredit untuk pembelian rumah tinggal, rumah susun/apartemen, rumah toko, ataupun fasilitas refinancing dengan jangka waktu bervariasi antara 1 hingga 20 tahun.
Cara mengajukannya pun mudah. Klik di sini untuk info lebih lanjut.