Semakin terasah skill menulis kita, semakin mudah mempengaruhi orang.-
Banyak yang berpikir bahwa skill menulis enggak penting ditekuni. Apalagi di masa semua orang serba tertarik dengan segala hal berbau visual. Padahal di balik hal-hal visual, seperti video atau film singkat, ada proses menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Seperti storyline. Bahkan banyak pengguna Instagram yang memanfaatkan media sosial ini seperti microblog. Mereka tidak segan menuliskan caption yang panjang. Ketika kisah yang dituliskan menarik, maka engagement pun semakin tinggi. Tentunya mudah untuk menyerah dan berkata, “Ah aku enggak bakat menulis.” Tapi menulis sesungguhnya sebuah bakat yang bisa diasah dengan latihan, latihan dan latihan. Berikut 10 trik agar skill menulis makin mantap.
- Perbanyak membaca
Seperti halnya sutradara film yang harus menonton banyak film untuk menghasilkan karya yang bagus, maka begitu pula dengan penulis. Perbanyak membaca berbagai karya tulisan. Tuliskan kosa kata baru yang didapatkan. Jangan cuma baca buku karya pengarang kesukaan atau topik yang diminati. Serap info-info baru yang sebelumnya tidak kita ketahui. Oleh karena itu jangan takut membaca berbagai jurnal ilmiah untuk memperkaya tulisan kita. - Latihan menulis setiap hari
Novelis terkemuka Margaret Atwood pernah berkata, “A word after a word after a word is power.” Meskipun dalam satu hari kita hanya bisa menulis tiga kata, it’s okay. Hal paling penting adalah kita tetap tak menyerah untuk latihan. Jangan berpikir bahwa tulisan kita jelek. Tuangkan dulu semua yang ada di kepala kita. Proses editing bisa berjalan seiring dengan waktu. - Manfaatkan notes di smartphone
Inspirasi bisa datang kapan saja dan di mana saja. Selalu sigap menuliskan sebait kalimat yang tiba-tiba menginspirasi kita dalam notes di smartphone. Di masa depan ide-ide yang muncul dadakan ini bisa jadi sangat berguna. - Jadilah seorang pencerita
Seorang penulis adalah pencerita ulung. Coba berlatih dengan rumus bercerita ala Pixar. Salah satu rumusnya:
Pada suatu hari ada…. Setiap hari, …… . Hingga suatu hari….., . Sehingga….. Sehinga…. Lalu akhirnya…..
Baca juga: 5 Tips Sukses Jadi Content Creator
- Menulis dengan hati
Ketertarikan kita pada topik yang sedang ditulis akan terasa dalam karya. Semakin kita menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap topik tersebut, maka audiens pun akan semakin tertarik membacanya. Tentunya kita juga harus menggunakan rasa atau hati ketika menuliskannya. Jangan sampai membuat audiens bosan karena cerita kita bertele-tele atau susah dimengerti. - Berempati dengan audiens
Kenali siapa kira-kira yang akan menjadi audiens penikmat karya kita. Misal, millennials yang sehari-hari bekerja full time di kota besar? Atau millennials yang nyeni? Dengan begitu kita bisa menyelami minat mereka dan mulai menciptakan karya yang menarik perhatian audiens. - Bergabung dengan komunitas penulis
Sekarang banyak komunitas untuk berbagai hobi, termasuk menulis. Kita bisa membuat akun di Wattpad dan mulai menerbitkan karya dalam aplikasi tersebut. Perluas lingkaran pertemanan penulis dengan berinteraksi dengan mereka yang karyanya kita sukai. - Menulis layaknya berbicara dengan seseorang
Tulisan kita seharusnya terasa natural dan tidak kaku. Tapi juga tidak terasa seperti bahasa chat yang disingkat-singkat dan sangat informal. Misal, kita ingin menulis tentang pengalaman jalan-jalan ke Papua. Bayangkan kita menceritakan ini kepada teman yang belum pernah ke sana. Apa saja pengalaman menarik yang kita dapatkan selama perjalanan? - Biarkan tulisan kita beristirahat
Ketika kita sudah menuliskan panjang lebar hal-hal yang ingin dibagikan biarkan tulisan tersebut, usahakan beristirahat sejenak sebelum diedit. Keesokan harinya saat otak sedang fresh, baca kembali tulisan kita. Dengan begitu kita bisa lebih mudah memotong kata-kata yang tidak penting, menemukan typo bahkan menganalisis ulang tulisan. Kalau sudah selesai diedit, silakan segera diterbitkan di media sosial atau blog. - Mengikuti kursus online
Selain berteman dengan komunitas penulis, manfaatkan kursus online dengan instruktur yang memang sudah pakar menulis. Kita akan mendapatkan ilmu yang pastinya berguna dan bisa langsung dipraktekkan. Seperti kursus online Human Interest Writing Skill yang akan dipandu oleh Qaris Tajudin, Director Tempo Institute. Teknik menulis dengan sudut pandang human interest berarti kita bisa membuat content yang bertema kebaikan sosial. Acara yang diselenggarakan oleh bank DBS ini akan diadakan tanggal 10 Juni 2021. Acaranya gratis! Buruan klik di sini untuk mendaftar. Sebagai contoh tulisan yang bertema Human Interest, kita dapat membaca aksi baik yang dilakukan oleh DBS di sini-
Sesi menulis akan makin lancar bila kita berada di tempat dengan suasana baru dan segar. Coba, deh, booking hotel untuk staycation khusus untuk menulis. Ada promo hemat hingga Rp 1.100.000 saat bertransaksi di Agoda, Tiket.com dan Pegipegi, nih. Nikmati promo ini dengan menggunakan kartu kredit digibank. Selamat berlibur produktif!