Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay. Sejak diluncurkan pada April 2016, GoPay ingin membantu pengusaha UMKM di Indonesia agar bisa memiliki akses keuangan yang lebih mudah.
Terinspirasi dari budaya cashless society, Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata, pun paparkan strateginya dalam memajukan literasi dan inklusi keuangan di tanah air menggunakan teknologi.
Berbeda dengan start up fintech lainnya, GoPay berusaha memberdayakan rekan-rekan kerja UMKM. Bagi Budi, UMKM adalah salah satu moda ekonomi terbesar di Indonesia. Kini, GoPay telah bekerja sama dengan lebih dari 360.000 mitra UMKM dan 28 institusi keuangan. Bahkan, ada lebih dari 40 pasar tradisional dan modern yang telah menerima pembayaran non-tunai via GoPay.
Strategi lain yang dimiliki GoPay adalah dengan mengenalkan fitur "Go Cashless" pada mitra UMKM. Mengadopsi suatu sistem baru tentu tak mudah, namun Budi yakin dengan menerapkan reward and benefits, para pelaku usaha akan bisa mengerti dan teredukasi.
Salah satu contohnya adalah dengan menginformasikan pentingnya historical transaction. Dengan adanya fasilitas history, GoPay bisa menghubungkan para pelaku usaha ke rekan-rekan perbankan untuk memudahkan peminjaman modal atau produk keuangan lain.
Ingin tahu strategi GoPay lainnya dalam memberdayakan cashless society dan mengelola perbedaan latar belakang dan generasi dalam perusahaannya? Tonton kelanjutan videonya di sini https://go.dbs.com/AIGopay
Bagi yang ingin membuat akun perbankan untuk bisnis dengan segala kemudahan dan bebas biaya bulanan, kunjungi https://go.dbs.com/SMEdigitalaccount