Salah satu masalah yang menghalangimu untuk mendapatkan kebebasan finansial adalah kebiasaan berhutang. Mungkin saat ini kamu merasa bahwa jumlah uang yang dipinjam masih kecil, bahkan menganggapnya sepele. Tapi, jika kebiasaan ini tidak segera diatasi, bukan tak mungkin bisa mendatangkan masalah di masa depan. Sebelum terlambat, inilah cara menghentikan kebiasaan ngutang.-
Pikirkan dampaknya
Di saat teman-teman sebayamu bisa menikmati hasil kerjanya, kamu justru harus “gali-lubang, tutup lubang” dengan gaji. Kekhawatiran finansial terus menghantui, bahkan kamu dicap sebagai orang yang kurang bertanggung-jawab. Apalagi kalau kamu masih sering berhutang ke orang lain, rasanya setiap hari hidupmu selalu dikejar oleh utang.
Prioritaskan pelunasan utang
Bagi utangmu ke dalam beberapa bagian. Utamakan utang dengan bunga tinggi untuk segera dilunasi. Tentunya hal ini memerlukan perjuangan ekstra tapi kamu harus konsisten untuk berhemat demi melunasi utang-utang tersebut. Mengutamakan salah satu utang bukan berarti kamu mengabaikan utang lain. Jika ada sisa dana, segera lunasi jumlah utang lainnya.
Evaluasi cash flow
Cek semua tagihan yang harus kamu bayar setiap bulannya. Perhatikan juga rinciannya dari yang terkecil hingga terbesar. Dengan rutin mengevaluasi, kamu bisa memilah mana pengeluaran yang penting dan tidak. Selama masa pelunasan utang, sebaiknya hindari pengeluaran tidak penting.
Buat anggaran keuangan
Usai mengevaluasi cash flow, pastikan kamu membuat anggaran keuangan yang bisa ditaati setiap bulannya. Fokuslah untuk memenuhi kebutuhan primer. Dengan anggaran keuangan, kamu juga bisa merencanakan dana dengan lebih baik sehingga uangmu tidak seolah “menghilang”.-
Daripada kamu harus pinjam uang demi belanja ini-itu, mendingan kamu coba gunakan ragam promo menarik dari digibank by DBS seperti fitur Online Daily Offer. Kamu bisa hemat hingga 150 ribu rupiah di berbagai merchant terpilih dari Senin sampai Minggu. Seru banget, kan?