Saat kita mulai dimudahkan dengan adanya dompet digital atau e-wallet, apalagi banyaknya program cash back yang menarik, sebagian besar dari kita mungkin jadi lebih “bebas” mengeluarkan uang dari aplikasi tersebut.
Seolah ada mindset bahwa uang di e-wallet harus dihabiskan. Padahal, inilah salah satu kesalahan finansial paling umum di era sekarang. Segera ubah pola pikir tersebut agar dompet digital bisa dialih-fungsikan sebagai alat untuk menabung.-
Ada dua cara bijak untuk menggunakan e-wallet agar kamu tidak terlalu boros. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan tergantung dari gaya hidupmu.
Pertama, kalau kamu masih sering menggunakan kartu debit atau sistem transfer, sebaiknya hanya menggunakan e-wallet saat promo. Tetap isi saldo e-wallet sesering mungkin, dalam jumlah kecil, tapi hanya gunakan saat ada promo menarik.
Mungkin kamu punya beberapa e-wallet, isi saldo A sebesar Rp 200.000 dan saldo B sebesar Rp 300.000. Jadi kamu sudah menabung sebesar Rp 500.000 tanpa disadari. Ingat. Lalu, hanya gunakan saldo di e-wallet jika kamu benar-benar butuh atau sedang ada promo menarik.
Cara kedua cocok bagi kamu yang menggunakan e-wallet sebagai gaya hidup harian, seperti untuk membayar transportasi online. Caranya adalah dengan memindahkan uang jajan ke e-wallet dan alih-fungsikan sebagai kartu debit.
Kamu bisa menyisihkan Rp 500.000 atau sesuaikan dengan pengeluaran rutin bulananmu ke e-wallet dan sisakan saldo di kartu debit sebagai tabungan. Dengan begitu, meski saldo di dompet digitalmu sudah habis, uang tabunganmu tetap terjaga keamanannya.-
Wah, nyatanya e-wallet juga bisa membantumu untuk jadi lebih hemat, bukan? Yuk, langsung coba sekarang agar kamu semakin terlatih untuk menjaga keamanan saldo. Temukan lebih banyak promo menarik untuk e-wallet bersama Digibank by DBS di sini.