Badan Siber dan Sandi Negara menemukan selama masa pandemi 2020, serangan siber naik empat kali lipat di Indonesia dibanding tahun sebelumnya!
Menurut Microsoft Security Endpoint Threat 2019, Indonesia adalah negara dengan kasus malware tertinggi di Asia Pasifik. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Indonesia Honeynet Project mencatat lebih dari 98 juta serangan siber di Indonesia sepanjang tahun 2019. Lebih parah lagi, BSSN menemukan selama masa pandemi 2020, serangan siber naik empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Bentuk serangan siber tersebut seperti kasus situs e-commerce lokal terkemuka yang 91 juta datanya dibobol hacker pada bulan Mei 2020 lalu. Pelaku mengaku menjual data di darkweb berupa user ID, email, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor handphone dan password. Ngeri!
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk menjaga data pribadi dari cyber crime?
- Ganti password secara berkala
Kita bisa menggantinya setiap bulan sekali. Pastikan password memiliki tingkat kesulitan tinggi, yaitu terdiri dari gabungan huruf kapital dan nomor jadi enggak gampang ditebak.-
- Jangan membuka link dalam email, SMS atau kanal lain yang dikirim oleh pihak yang mencurigakan
Sebelum membuka link yang ditawarkan, waspadai pengirimnya. Banyak pengguna Apple ID yang dikirimi tagihan seolah dari pihak resmi Apple. Tapi saat dicek lagi nama pengirimnya, ternyata emailnya mencurigakan, seperti [email protected]. Lalu format pengirimannya juga beda dibandingkan kiriman email resmi dari pihak Apple.com. Link dari pihak mencurigakan itu biasanya palsu dan berakibat hacker bisa mengakses data pribadi kita.
- Stop memakai Wifi gratis sembarangan
Hacker sering meniru nama jaringan WiFi publik yang sudah ada tanpa password. Biasanya mereka memakai modem yang memancarkan WiFi tiruan. Kalau kita mengakses WiFi tersebut, mereka dapat dengan mudah mengambil data. Termasuk data perbankan bila kita bertransaksi finansial saat login dengan WiFi tersebut. Pastikan kita login pada WiFi yang akurat dengan password yang tepat.
- Pastikan kita memberikan data yang benar ke pihak yang tepat
Saat bertransaksi digital menggunakan kartu kredit, informasi yang diberikan adalah nomor, tanggal kadaluarsa dan angka yang tercantum di balik kartu (CVV). Kita tidak akan ditanya soal nomor PIN kartu kredit. Begitu pula saat bertransaksi dengan debit, jangan pernah memberikan nomor PIN kita. Selalu teliti memeriksa akurasi situs atau pihak yang meminta data pribadi kita tersebut.
- Double checking setiap transaksi
Kemudahan bertransaksi sambil melakukan kegiatan lain, seperti rebahan atau commuting di transportasi umum, seringkali bikin kita enggak teliti. Setiap melakukan transaksi, sebaiknya kita harus dalam keadaan alert atau konsentrasi lalu double check lagi data-data yang diberikan.
- Encryption software
Untuk menjaga keamanan browser, pasang software enkripsi yang akan mengacak informasi kiriman kita di internet. Software seperti Nord Locker, AX Crypt bisa kita download di jagat digital. Oya, saat bertransaksi cari icon gembok di status bar browser kita. Artinya informasi yang dikirimkan dijamin aman.
- Baca syarat dan ketentuan aplikasi
Harus diakui, kita paling malas baca dokumen terms & conditions yang ditunjukkan aplikasi atau situs tertentu. Hal paling penting adalah mencari tahu bagaimana sebuah situs atau aplikasi menjaga akses, keamanan, akurasi dan kendali atas informasi personal yang didapatkan. Kalau mereka tidak memiliki aturan tersebut, lebih baik hindari mendaftar di situs tersebut.-
Salah satu alasan yang membuat bank menuntut konsumen untuk datang ke cabang saat membuka rekening adalah perkara keamanan data. Mereka akan meminta kita untuk mengisi berlembar-lembar formulir yang harus ditandatangani. Ini beda banget kalau kita mau buka rekening di digibank. Semua dilakukan secara digital dan terjamin keamanannya. DBS sudah membuktikan beberapa kali terpilih sebagai World’s Best Digital Bank karena kemudahan nasabah bertransaksi secara aman dan nyaman secara digital. Kita tinggal membuka rekening digibank melalui download aplikasinya di sini. Berbagai keuntungan bisa kita peroleh dari membuka rekening di digibank, seperti gratis transfer dan tarik tunai di ATM manapun, buka deposito melalui aplikasi dan apply pinjaman di aplikasi dengan kepastian persetujuan awal kurang dari semenit. Download langsung dan nikmati pengalaman bertransaksi digital yang menenangkan.