Belakangan istilah generasi sandwich tengah jadi topik yang ramai dibicarakan. Istilah ini sebenarnya menggambarkan sebuah generasi yang terhimpit secara finansial karena harus menanggung hidup orang tua sekaligus pasangan dan anak mereka. Generasi ini juga sangat rentan terhadap tekanan karena menjadi tulang punggung keluarga.-
Jika kamu termasuk di dalamnya atau mengenal seseorang yang sedang mengalami hal ini, ketahui dulu penyebab terjadinya generasi sandwich agar kamu bisa menghentikan siklusnya.
Tidak merencanakan masa pensiun
Di usia produktif, mungkin kamu tak ingin dipusingkan soal rencana pensiun, padahal perencanaan ini bukan hanya soal keuangan, tapi juga persiapan mental, kesehatan, hingga spiritual. Kalau kamu pernah dengar istilah post-power syndrome, inilah yang akan terjadi kalau kamu tidak menyiapkan rencana pensiun dari jauh hari. Ingat, hanya bergantung pada gajimu saat ini tidak akan cukup untuk memenuhi masa pensiunmu nanti.
Gaya hidup yang berlebihan
Bertambahnya penghasilan berarti meningkatnya taraf hidup. Jika paham ini yang kamu lakukan, hentikan segera. Saat kondisi finansialmu tak mencukupi di masa pensiun, akan lebih sulit untuk menurunkan standar dan kebiasaan hidup. Tentu kamu tahu rasanya saat gaji pribadimu habis demi membayar cicilan anggota keluarga lain. Jangan lakukan kesalahan yang sama pada keturunanmu kelak.
Kebiasaan mencicil hal kecil
Perlu dipahami bahwa jika kamu masih harus mencicil suatu barang, mungkin kamu memang belum mampu membelinya. Kamu tergoda untuk mencicil hal sederhana seperti gadget, hotel, tiket hiburan, atau bahkan belanja mingguan. Di usia produktif mungkin masih bisa diselesaikan. Namun jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan saat usia mulai senja, siapa yang akan menanggungnya?
Melupakan dana kesehatan
Tak ada yang pasti dalam hidup, khususnya kondisi kesehatan fisik dan mental. Persiapkan dana kesehatan dalam bentuk dana tabungan atau asuransi kesehatan agar potensi kerugian bisa diminimalisir.-
Kurang bijak mengelola aset
Mengelola aset dan keuangan adalah dua hal berbeda. Sayangnya, di masa pensiun, penambahan aset akan lebih sulit. Maka, rawat semua asetmu dengan baik. Pastikan kamu tidak tergoda dengan investasi bodong yang akan menghancurkan semua hartamu.
Berada dalam siklus generasi sandwich pasti tidak mudah. Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi lagi di masa depan, apalagi pada keturunanmu. Pastikan kamu punya perencanaan keuangan yang baik agar bisa memutus rantai generasi sandwich. Salah satunya adalah lewat investasi yang aman bersama digibank by DBS Indonesia. Cari tahu caranya di sini.
