Tiket Anda
Not Interested

Kita Bisa “Go Green” Dengan Lima Kegiatan Banking Ini

6 Mei 2019
#LiveKind

Photo by Fred Rivett on Unsplash

Suhu bumi yang semakin panas turut mempengaruhi kehidupan biota laut di Indonesia. Studi berjudul Declining Oxygen in the Global Ocean and Coastal Waters yang dimuat dalam jurnal Science edisi 5 Januari 2018. Dalam studi tersebut terungkap bahwa wilayah laut terbuka yang minim oksigen meningkat empat kali lipat dibanding tahun 1950. Untuk negara khatulistiwa ancaman ini lebih serius dibandingkan negara empat musim. Ini karena di negara empat musim, suhu bisa berganti ketika musim berubah.  Berdasarkan artikel Mongabay, para peneliti lingkungan di Indonesia sudah melihat dampaknya dari terumbu karang yang mati dan ikan yang bermigrasi sehingga menyulitkan mata pencaharian nelayan.

Ditambah lagi sampah yang masih membludak di laut Indonesia. Dalam artikel Kompas.com, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berkata bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang sampah laut terbanyak di dunia. Mumpung masih ada kesempatan menjaga kelestarian bumi, saatnya kita turut aktif bergerak. Tanpa disadari banyak kegiatan yang kita lakukan turut menyumbang sampah yang tak perlu. Seperti, mencetak struk ATM.

Berikut lima kegiatan banking yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan dunia:

1. Pakai e-statement

Lupakan mengirim tagihan kartu kredit atau saldo tabungan via pos. Minta bank kita mengirim segala tagihan via email atau aplikasi. Selain mengurangi sampah, kita lebih mudah menyimpan atau mencari catatan tagihan.

2. Tidak mencetak struk ATM

Terutama bila kita cuma mengecek saldo atau mengambil uang. Bila takut lupa, foto saja info di layar ATM. Jujur, deh, nantinya struk ATM ini hanya akan berakhir di sampah, kan.

3. Internet banking

Jangan lagi buang-buang waktu dan energi pergi ke ATM hanya untuk transfer atau bayar tagihan. Sekarang kebanyakan bank sudah memiliki aplikasi bank yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi. Tinggal klik sana sini dengan jari jemari. Mengurangi polusi emisi gas buang mobil sekaligus berhemat biaya dan waktu.

4. Cashless

Ngapain repot ambil uang di ATM kalau bisa pakai kartu debit, kredit atau uang elektronik? Mencetak uang juga butuh bahan baku yang diambil dari sumber daya alam.

5. Pilih bank yang memprioritaskan sistem paperless yang ramah lingkungan.

Bank yang tidak mengharuskan kita tanda tangan di berlembar-lembar dokumen saat membuka rekening. Bank yang memiliki infrastruktur digital yang memudahkan nasabah melakukan transaksi tanpa harus mendatangi cabangnya. Bank DBS Indonesia sudah menerapkan kebijakan paperless sejak merilis Aplikasi digibank by DBS . Kita akan sangat terbantu dengan berbagai fitur yang ada di dalam Aplikasi digibank by DBS. Dari isi Gopay, buka deposito, pinjaman, transfer antar rekening tanpa biaya dan masih banyak lagi. Super praktis dan cocok buat kita kaum millenials yang enggak mau disibukkan remeh temeh urusan perbankan.

Menyelamatkan bumi dimulai dari tindakan kecil seperti menggunakan paperless digital banking dan  e-statement. Apakah kamu siap ambil bagian dalam pelestarian bumi?