Saat liburan, kita bisa membeli dua sampai tiga kali makanan dalam sehari. Belum lagi ditambah kalau lagi kecentilan pengin coba snack lucu atau konsumsi minuman saat nongkrong di night club. Tiba-tiba budget meledak dan tiga bulan ke depan harus bayar cicilan kartu kredit.
Foto utama: dok.unsplash.com
Sebetulnya kita bisa, kok, makan dan minum dengan wajar dan sehat tanpa harus bakar duit ketika liburan. Selama kita mau menahan diri dan melakukan 7 tips ini:
Sebelum beranjak pergi keluar penginapan, isi botol minuman dengan air mineral dari dispenser. Bila tidak ada dispenser di kamar, kita bisa memintanya dari kantor manajemen hotel. Keadaan akan lebih baik lagi bila negara yang dikunjungi memiliki tap water yang layak minum. Kita tinggal refill saja selama di perjalanan.
Bila penginapan memberikan fasilitas sarapan, terutama yang buffet, maka gunakan sebaik-baiknya. Tapi, ya, enggak sampai menyelundupkan roti di dalam tas, sih. Makan sebanyak-banyaknya sampai kita yakin mampu survive tanpa mengkonsumsi makanan berat selama enam jam ke depan. Dengan begitu, kita bisa skip makan siang. Lumayan banget, lho, berhemat cuma beli satu makanan besar dalam sehari saat liburan!
Hindari restoran-restoran yang didedikasikan untuk turis. Harganya cenderung mahal dan makanannya so-so. Cari tahu lokasi tempat makan enak yang biasa didatangi orang lokal. Kita bisa mengetahuinya dari melihat para pengunjung tempat makan tersebut, membaca review-nya di Google Maps, atau yang paling mujarab, tanya langsung sama orang lokal.
Dapur penting banget kalau kita ingin berhemat dengan memasak makanan sendiri. Kalau travelling sendirian pun akan tetap berhemat bila memasak. Misalnya kita masak pasta dan cukup untuk tiga porsi makanan. Maka kita bisa menyimpannya untuk beberapa hari ke depan. Selain lebih hemat, memasak juga membuat kita bisa mengontrol kualitas bahan yang bisa terjamin kesehatannya.
Biasanya restoran-restoran tertentu punya promo untuk menarik perhatian pengunjung, terutama untuk makan siang atau ladies day. Bahkan ada juga restoran yang sengaja memberikan promo paket makanan untuk turis yang terdiri dari appetizer, main course dan desert.
Bila di Indonesia yang namanya nasi itu melimpah ruah, di India kita menemukan roti prata dijual dengan harga super murah. Di beberapa negara Italia, wine bisa lebih murah daripada air mineral. Strategi ini tidak cuma berhemat uang, tapi juga bisa membuat kita mengenal kebudayaan setempat.
Misalnya kita liburan di Turki selama lima hari. Budget kita untuk makan malam 15 USD sehingga totalnya 75 USD. Selama tiga hari kita bisa mencari makanan yang harganya 10 USD. Jadi kita punya cadangan 45 USD untuk dihabiskan selama dua malam terakhir. Penting bagi traveller punya budget untuk makan makanan enak. Yang penting kita bisa punya strategi agar tidak overbudget.
Salah satu strategi hemat yang bisa kita coba saat travelling adalah memanfaatkan promo complimentary food and drink di Starbucks bandara di Indonesia menggunakan kartu kredit digibank. Berhemat pun tetap bisa makan enak!