Berapa banyak dari kita yang resolusinya Menuju Kurus 2019? Pastinya dari sekian banyak yang memiliki resolusi tersebut, ini bukan resolusi pertama kita semua ingin menurunkan berat badan. Meskipun seharusnya yang tujuan utama adalah kesehatan, dan menurunkan berat badan hanyalah sebagai bonus, kita bisa mengatur cara supaya sehat bisa dicapai sekaligus memiliki berat badan yang ideal – supaya tidak terus-terusan jadi wacana awal tahun.
Ya, memang olahraga pasti lebih baik. Namun sebenarnya, badan itu terbentuk di dapur. Pola konsumsi makanan kita itu sangat berpengaruh terhadap bentuk badan. Dan tentu caranya lebih mudah dan tidak menuntut waktu khusus seperti berolahraga. Seperti cara-cara berikut:
Makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat dan gula memang semuanya enak. Tapi kita harus hati-hati. Kalau memang kita rutin berolahraga dan membakar banyak kalori, karbohidrat bisa menjadi teman. Tapi bayangkan ketika hampir sepanjang hari kita melakukan semua aktvitas?
Banyak studi menunjukkan bahwa berpuasa adalah cara efektif untuk menyehatkan tubuh. Puasa di sini bukan berarti tidak makan dan minum seharian. Dalam dunia kesehatan, ada yang dinamakan dengan Intermittent Fasting (puasa paruh waktu).
Intermitentfasting hanya membatasi makan Anda satu kali sehari. Alih-alih mendapatkan semua yang Anda butuhkan dalam 4-6 kali makan Anda melakukan semuanya sekaligus.
Nah, ada sejumlah manfaat untuk intermitentfasting seperti:
Intermitentfasting membutuhkan latihan. Biasanya ketika berhasil, kita pasti akan ketagihan.
Anjuran ini sudah lama sekali kita dengar, namun jarang sekali yang benar-benar melakukan.
Trik untuk yang selalu lupa minum air: selalu bawa botol minum. Trik lain di rumah adalah mengisi satu galon air dan menandainya pada tingkat tertentu untuk menunjukkan di level mana kita seharusnya berada setiap jam.
Semudah mengganti diameter piring makan kita lebih kecil 2cm, kita bisa memotong sekitar 23% asupan kalori yang kita konsumsi per sajian. Begitupun kalau kita menggunakan sendok yang lebih kecil, kita bisa memotong sekitar 14% lebih sedikit pada setiap kali makan.
Menuliskan apa yang kita makan setiap hari membuat kita jujur dan benar-benar membuat kita sadar berapa banyak yang Anda makan. Ini salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan. Mungkin terdengar sulit, namun itu benar-benar hanya membutuhkan beberapa menit setiap hari, kok.
Menyimpan makanan yang tidak sehat di depan mata bisa meningkatkan rasa lapar dan mengidam, menyebabkan kitaa makan lebih banyak. Yang ujung-ujungnya menambah berat badan. Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa jika makanan berkalori tinggi lebih terlihat di rumah, penghuni lebih cenderung memiliki berat lebih. Simpan makanan tidak sehat di tempat yang tidak terlihat, seperti di dalam lemari atau kulkas, sehingga mereka cenderung tidak menarik perhatian kita saat kita lapar. Di sisi lain, jaga agar makanan sehat tetap terlihat di atas meja Anda dan letakkan di bagian depan dan tengah di lemari es kita.
Makanan dari tumbuhan biasanya rendah kalori, namun pola diet ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL,menurunkan risiko diabetes, dan membantu menjaga berat badan yang sehat, yang semuanya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Mungkin masih banyak yang sangsi atas diet ini karena berpikir bahwa pilihan makanannya hanya salad. Tapi, kita akan terkejut betapa banyak makanan lezat yang bisa kita nikmati hanya dengan sayuran, buah, atau kacang-kacangan saja. Mungkin saatnya kita cek ke Wirausaha Sosial yang menjual makanan vegan, Burgreens. Mulai dari soto ayam vegan, mie ayam vegan, sampai rendang vegan ada di Burgreens.
Memperhatikan apa yang kita makan dapat membantu kita mengonsumsi lebih sedikit kalori. Orang-orang yang makan sambil menonton TV atau bermain game dan komputer mungkin lupa berapa banyak yang sudah mereka makan. Ini dapat menyebabkan makan berlebihan. Satu ulasan dari 24 studi menemukan bahwa orang-orang yang terganggu pada waktu makan, menonsumsi sekitar 10%-25% lebih banyak daripada seharusnya. Kalau kita secara teratur mengonsumsi makanan sambil menonton TV atau menggunakan perangkat elektronik, kita bisa secara tidak sengaja makan lebih banyak. Kalori tambahan ini bertambah dan berdampak besar pada berat badan Anda dalam jangka panjang.
Teredengar lucu, tapi mungkin tidak ada salahnya dicoba. Salah satu strategi yang tidak biasa adalah menggunakan piring berwarna merah untuk membantu kita makan lebih sedikit. Penelitian menunjukkan bahwa teknik ini setidaknya bekerja dengan makanan ringan yang tidak sehat.
Satu studi melaporkan bahwa seseorang makan lebih sedikit pretzel dari piring merah daripada dari piring putih atau biru. Penjelasannya mungkin bahwa kita mengaitkan warna merah dengan sinyal berhenti dan peringatan buatan manusia lainnya.
Jadi gimana, meskipun malas olahraga, udah siap #MenujuKurus2019?