Photo by Erik Eastman on Unsplash
Bicara tentang ke Jepang memang tidak akan ada habisnya. Banyaknya jadwal penerbangan dari Jakarta membuat Jepang selalu menjadi salah satu tujuan favorit orang Indonesia. Untuk kita yang mungkin tidak memiliki banyak waktu di Jepang atau pergi ke sana dengan agenda lain, mungkin menjelajah Tokyo adalah pilihan terbaik. Lebih dari sekadar landmark, banyak film-film Hollywood ternyata mengambil lokasi syuting di Tokyo.
Sebagian besar lokasi syuting benar-benar ada dan kita benar-benar dapat berkunjung ke sana! Mari cari tahu di mana film favorit kamu difilmkan.
Park Hyatt Tokyo
Film pemenang Oscar disutradarai oleh Sophia Coppola, “Lost in Translation” diambil di banyak lokasi di pusat kota Tokyo. Banyak adegan diambil di hotel tempat dua karakter utama tinggal dan bertemu satu sama lain, yaitu Park Hyatt Tokyo di Shinjuku. Kalau yang suka sekali dengan filmnya, dijamin pergi ke sini bikin baper.
Kuil Zojoji
Buat kamu yang pahlawan super favoritnya adalah Wolverine, pasti tahu film spin off dari seri X-MEN ini memang kebanyakan mengambil lokasi syuting di Jepang. Adegan di mana Wolverine melawan para yakuza di pemakaman difilmkan di Kuil Zojoji di Minato. Di kuil ini, Menara Tokyo bisa terlihat besar di latar belakang. Banyak lokasi lain di Tokyo dapat dilihat di film juga!
Shibuya Scramble Crossing
Adegan pembuka film ke-4 dari seri Resident Evil difilmkan di persimpangan di Shibuya. Persimpangan sibuk yang terkenal di dunia ini juga dapat dilihat di Lost in Translation dan The Fast The Furious: Tokyo Drift.
Womb
Film pemenang banyak penghargaan ini memiliki empat cerita dengan setting lokasi yang berbeda, di mana salah satunya berlokasi di Tokyo. Salah satu adegannya ini difilmkan di Womb, sebuah klub malam yang benar-benar ada di dalam sebuah bangunan mencolok di gang belakang daerah Dogenzaka Shibuya yang merupakan salah satu klub yang terbesar dan paling populer di Jepang. Mungkin kamu pengen berasa jadi anak gaul Tokyo?
Gonpachi Nishiazabu
Masih ingat battle Uma Thurman VS Lucy Liu yang epic? "Showdown at House of Blue Leaves" bab terakhir Kill Bill, Vol. 1, difilmkan di lokasi yang dibangun di Beijing. Namun set itu terinspirasi oleh soba dan kushiyaki yang asli di Tokyo. Gonpachi Nishi-Azabu (sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari stasiun Roppongi), memasang sebuah tanda di dinding berbunyi "The Kill Bill Restaurant." Sebuah wadah kaca di dalamnya juga menampilkan memorabilia Kill Bill dan foto ketika sang sutradara Quentin Tarantino berkunjung. Kalau ke sini malah seru atau takut ya?
Berbagai lokasi di Tokyo
Baik di film pertama maupun film setelahnya yang dibuat ulang versi Amerika, Godzilla membiarkan National Diet Building tetap utuh tapi malah menghancurkan menara jam Wako Ginza dan Jembatan Kachidoki di Sungai Sumida saat monster menimbulkan kekacauan di Tokyo. Untuk ke lokasi-lokasi ini tidak susah sama sekali!
Hotel New Otani
Film kelima seri James Bond berlokasi terutama di Jepang termasuk beberapa tempat di Tokyo dan Kagoshima. Eksterior Hotel New Otani Tokyo muncul di film sebagai Osato Chemicals meskipun area tersebut telah mengalami beberapa perubahan kecil, kita masih dapat dengan mudah mengenali lokasinya.
Untuk mempermudah bepergian ke Tokyo, ANA adalah pilihan dengan 3 penerbangan setiap hari nya dari Jakarta ke Tokyo yang memberikan kenyamanan dan fleksibilitas untuk anda. Selain itu, kamu bisa menjelajahi kota-kota menarik di Jepang selain Tokyo dengan ANA yang merupakan penerbangan dengan jaringan terluas di Jepang dan terbang ke lebih dari 40 kota di Jepang lewat Tokyo.
Nantikan penawaran harga tiket terbaik terbang bersama ANA ke Tokyo dengan kartu kredit digibankmu dan kamu bisa menukarkan mileage digibank Travel Card kamu atau menggunakan digibank Live Fresh dengan berbagai promo menarik termasuk cicilan 0%. Cari tiket pesawat ke Jepang di sini!