Rasanya seperti mimpi buruk saat melihat sekeranjang besar sayuran segar yang menjadi layu atau busuk sebelum sempat dimakan.
Pada masa pandemi ini, seringkali kita membeli bahan pangan sekaligus banyak untuk stok di rumah dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya, sih, supaya tidak perlu sering keluar rumah untuk belanja bahan makanan. Ekpektasinya begitu, kenyataannya? Sayuran yang dijadikan stok begitu cepat layu atau membusuk sampai-sampai tidak bisa diolah atau dimakan. Akhirnya, malah terbuang sia-sia. Rasanya sedih dan pedih, ya enggak?
Selain itu, ada rasa kepuasan dan kegembiraan ketika menikmati kerenyahan wortel yang segar, menyantap selada berwarna hijau nan garing. Namun, tidak mudah untuk menjaga kesegaran dari sayur-sayuran ini setelah kita membawanya pulang ke rumah. Tenaaang, beberapa strategi mudah ini bisa membantu menikmati buah dan sayuran segar lebih lama, serta tentunya meminimalkan sisa makanan.
Lapisi bagian bawahnya dengan tisu dapur
Sayuran segar yang seperti dedaunan, misalnya bayam, kangkung, serta selada keriting, atau sayuran yang lunak semisal tauge, dan sebagainya, adalah kategori sayuran yang paling mudah layu. Karena itu, yang terbaik adalah dengan memakannya sesegera mungkin begitu kita membelinya. Bila ingin menyimpannya di kulkas, pahamilah kalau bayam dan kangkung hanya mampu bertahan hingga tiga hari. Jauhkan sayuran tersebut dari air dan cobalah melapisi bagian dasar sayur dengan tisu dapur untuk menyerap sisa-sisa air.
Baca Juga: 7 Tips Memanfaatkan Freezer Untuk Mengurangi Sampah MakananJauhkan dari apel, pisang, dan alpukat
Buah-buahan seperti apel, pisang, dan alpukat dalam kondisi matang, dapat mengeluarkan gas ethylene yang dapat membuat sayuran di dekatnya menjadi lebih cepat matang dan akhirnya membusuk. Beberapa jenis sayuran yang sensitif terhadap gas ethylene adalah sayuran hijau, selada, brokoli, dan kubis.Beri udara
Sayuran yang perlu disimpan pada suhu kamar membutuhkan sirkulasi udara. Menyimpannya di dalam kantong plastik sama dengan mempercepat pembusukannya. Bahkan jika pisang, kentang, atau bawang yang kita beli dikemas dalam kantong plastik berlubang, mereka akan bertahan lebih lama jika kita mengeluarkannya dari dalam plastik dan membiarkannya mendapat udara.Simpan pada tempat dengan suhu ruangan
Meski sudah dipetik dari akarnya, sayuran tetap membutuhkan oksigen untuk ‘bernapas’ dan mengeluarkan karbondioksida. Nah, sayuran dapat bernapas dengan baik jika disimpan pada tempat dengan suhu ideal. Semakin rendah suhu di tempat penyimpanan, maka semakin rendah kemampuan sayur untuk dapat ‘bernapas’ sehingga semakin lama masa penyimpanannya. Sebagian sayuran segar memang ada yang harus langsung disimpan pada suhu yang dingin, seperti wortel. Namun, ada pula jenis sayuran yang justru sensitif pada suhu dingin sehingga jadi lebih cepat busuk serta rusak ketika masuk ke dalam kulkas, seperti bawang merah, putih, dan bombay.Hindari mencucinya sebelum disimpan
Sayuran seperti kubis dan cabai adalah contoh sayuran yang tidak boleh dicuci dengan air sebelum disimpan. Cukup bersihkan cabai dan kubis menggunakan tisu dapur. Hanya cuci cabai cabai bila sudah ingin mengolahnya sebagai sambal atau memasaknya. Pastikan juga kita memisahkan cabai yang busuk dan sudah agak lembek dengan yang masih segar.Meletakkannya di dalam stoples berisi air
Sayuran seperti asparagus, daun bawang, dan seledri biasanya dikemas dalam satu ikatan karet atau label sayuran ketika kita membelinya. Segeralah melepaskan ikatan tersebut saat tiba di rumah, bungkus bagian batangnya menggunakan plastik atau alumunium foil, lalu simpan pada stoples yang setengahnya sudah berisi air. Untuk asparagus, kita perlu memotong bagian batangnya sekitar 2-3 cm sebelum memasukkannya ke dalam stoples berisi air. Tetapi, untuk daun bawang, tidak perlu memotong batangnya. Kalau kita beruntung, akar putih kecil di bagian bawah daun bawang dapat tumbuh dan kemudian bisa kita tanam, deh, di kebun. Bisa jadi sesuatu yang berkelanjutan, ya!Sisihkan bagian yang sudah layu atau mulai membusuk
Sehabis berbelanja sayur-mayur, cobalah untuk menyisihkan bagian yang sudah tidak segar sebelum menyimpannya. Biasanya, sayur yang sudah tidak segar ditandai dengan warna menguning pada daun hijaunya atau perubahan warna dari warna aslinya, lembek, basah, ataupun ada bau yang kurang sedap. Segera sisihkan bagian tersebut dari bagian sayur yang masih segar.
Jangan cuma sayuran yang dijaga kesegarannya, otak kita juga dong! Segarkan pikiran dan otak kita dengan menyisihkan waktu untuk istirahat dari pekerjaan, lalu bersenang-senanglah dengan melakukan hal-hal yang kita sukai. Buat penggemar makanan India, digibank by DBS punya penawaran menarik di The Royal Kitchen. Dengan kartu debit dan kredit visa digibank by DBS, kita bisa mendapatkan promo sampai 20%. Intip informasi lengkapnya ini.-