Setiap makan di restoran, mungkin kamu enggak sadar berapa banyak sampah makanan yang sudah dihasilkan oleh kita. Asal sudah bayar dan perut kenyang, rasanya bebas saja. Mungkin rasanya sepele, mempersoalkan sampah makanan, namun nyatanya hal ini justru merugikan lingkungan hidup hingga menimbulkan dampak besar yang masih membutuhkan banyak solusi.
Dikutip dari Foodsustainablity.eiu.com, setiap orang Indonesia berkontribusi menciptakan sampah makanan hingga 300kg per tahun. Sungguh ironis mengingat tak sedikit juga masyarakat Indonesia yang sulit mendapatkan makanan yang bernutrisi.
Bahkan, berdasarkan data dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, total sampah di ibu kota naik hingga 6.900 ton pada minggu pertama Ramadan. Tak terkecuali kota lain seperti Bekasi yang meningkat sekitar 10% dari biasanya.
Tentunya hal ini tak bisa dilupakan begitu saja. Namun, sebelum bisa menemukan cara yang tepat untuk menanganinya, kamu harus tahu fakta sampah makanan yang terjadi saat ini.
- Indonesia menghasilkan sampah makanan hingga 13 juta ton per tahun
Menurut Kepala Perwakilan Badan Pangan PBB (FAO), sampah makanan di Indonesia mencapai 13 juta ton setiap tahun. Sampah ini paling banyak berasal dari retail, katering, dan restoran akibat penyediaan makanan yang berlebihan. - Jumlah sampah makanan dalam satu tahun setara dengan makanan yang bisa dikonsumsi 28 juta orang
Jika dikelola dengan baik, 13 juta ton sampah makanan bisa setara dengan makanan yang bisa dinikmati oleh lebih dari 28 juta orang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ini hampir sama dengan populasi penduduk miskin di Indonesia. - Indonesia jadi negara penghasil sampah makanan terbanyak kedua dunia
Masih mengutip dari Foodsustainability.eiu.com, Indonesia menduduki posisi nomor dua dalam menghasilkan sampah makanan terbanyak di dunia setelah Saudi Arabia. Hal ini terjadi akibat pola konsumsi masyarakat yang buruk sehingga setiap tahun, sampah makanan semakin meningkat. - Jakarta sumbang sampah makanan terbesar
Dikutip dari Brilio.net, jumlah sampah keseluruhan di ibu mencapai 7.500 ton per hari. Lebih dari setengahnya merupakan sampah organik seperti sisa makanan. Dari data tersebut juga diprediksi sampah di Jakarta akan meningkat hingga 9.000 ton per hari pada 2025. - Sampah makanan yang terbuang setara dengan 27 triliun rupiah
Data dari BPS pada 2017 menunjukkan bahwa sampah makanan yang terbuang setara dengan 27 triliun rupiah. Indonesia masih mengimpor sampah organik dari luar negeri untuk penggunaan beternak. Padahal jika sampah di dalam negeri bisa dilakukan dengan baik yaitu dengan memaksimalkan sampah dari restoran atau produsen, kita bisa menghemat sekitar 27 triliun rupiah.-
Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, kamu tentunya lebih sadar terhadap lingkunganmu dan ingin melakukan perubahan. Caranya mudah, kamu cukup mulai dari diri sendiri. Yuk, tunjukkan dukunganmu untuk mengurangi sampah makanan sekaligus membantu mereka yang kesulitan mendapatkan makanan.
Kamu punya kesempatan membeli single meal di Yummybox untuk memberikan 1 kotak makanan bagi mereka yang terdampak pandemi. Gunakan kode promo DIGIYUMMY pada aplikasi Yummybox dan lakukan transaksi menggunakan kartu kredit digibank by DBS untuk dapatkan promo cashback. Cari tahu selanjutnya di sini.