Mayoritas orang yang mendengar istilah “anak Punk” akan langsung mengecap stigma negatif. Tubuh bertato, penampilan dekil, gaya rambut aneh, hobi mabuk, dan bersikap tidak sopan. Setiap orang memang berhak memiliki argumennya masing-masing, namun sebaiknya kita tidak menghakimi dari satu sisi karena siapa sangka, di balik tampilan unik tersebut, anak punk memiliki filosofi positif yang bisa kita adopsi, khususnya soal hidup. Penasaran? Inilah pesan yang bisa kamu ambil dari filosofi anak punk.
Menjadi pribadi mandiri
Salah satu filosofi kehidupan yang bisa kita ambil dari anak punk adalah sikap mandiri. Umumnya, anak punk tidak terlalu bergantung pada sistem pemerintahan yang ada dan biasanya mereka juga tak ingin membebani keluarga. Wajar saja jika mereka memilih jalan hidupnya sendiri dan siap menerima segala risiko yang datang.
Kuat dan menghargai kejujuran
Anak punk sudah terbiasa dengan kerasnya jalanan, sehingga mereka pun memiliki sifat yang kuat. Mereka tahu bahwa hidup tak melulu soal kemewahan dan akan berusaha keras untuk menghadapi semua tekanan sosial. Selain itu, mereka juga sangat menghargai kejujuran. Dua hal ini sebenarnya bisa menjadi kunci sukses dalam hidup, namun kadang kita “lupa” untuk melakukannya.
Kreatif
Bagi mereka, punk merupakan bagian dari seni. Wajar jika sebagian besar anak punk berkreasi lewat musik dan lukisan. Mereka pun punya cara unik dan orisinal dalam menyuarakan ketidak-adilan hukum dan pemerintah secara provokatif namun tetap terlihat indah. Di tengah pesatnya teknologi dan influence dari berbagai platform, kadang kita lupa menghasilkan karya orisinal. Mengadopsi filosofi kreatif, kita seolah dipicu untuk membuat karya-karya menarik yang sarat akan makna.-
Tak hanya sekadar rebel dan berbuat onar, nyatanya anak punk menyimpan filosofi yang bisa membuat hidup kita lebih berwarna. Cari tahu bagaimana membuat hidupmu lebih berwarna dengan digibank by DBS di sini.