Polusi udara di Jakarta jadi sorotan karena sempat dianggap terburuk di dunia. Data di aplikasi Air Visual menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta pada Kamis (24/10/19) mencakup 113, kategori tidak sehat bagi sekelompok orang yang sensitif dengan parameter PM2.5 konsentrasi 40.3 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI).
Melihat fenomena ini, kita bisa membantu mengurangi polusi dari diri sendiri melalui hal-hal kecil berikut ini.
Menggunakan transportasi public
Menurut penelitian yang dirilis oleh Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) bahwa polusi Jakarta paling banyak dari kendaraan bermotor, yakni sebanyak 47 persen. Angka ini tentu bisa ditekan jika kita mulai menggunakan transportasi umum, atau bahkan mengurangi penggunaan kendaraan dan mulai berjalan kaki. The healthier, the better!
Menanam tanaman antipolutan
Tanaman lidah mertua sempat viral saat Pemprov DKI Jakarta membagi-bagikan tanaman ini yang dimanfaatkan untuk menyerap karbondioksida (CO2). Selain tanaman lidah mertua, masih banyak tanaman antipolutan lain yang bisa dicoba untuk ditanam. Tak ada salahnya untuk mencoba ini di rumah. Jika kegiatan ini dilakukan secara serentak, tentu akan ada perubahan besar yang terasa dalam skala besar.
Hindari bakar sampah sembarangan
BPPD Jakarta merilis data yang menyebutkan bahwa gas klorin yang dihasilkan dari pembakaran sampah bisa merusak atmosfer bumi. Proses pembakaran ini biasanya menimbulkan debu, asap hitam, dan melepaskan karbondioksida ke udara. Pastikan kamu cukup membuang sampah pada tempatnya dan biarkan petugas kebersihan yang melakukan proses pembakaran sesuai teknis.
Coba urban farming
Demi memajukan penghijauan dan penataan kota, kamu bisa berkontribusi dengan membuat kebun kecil untuk menanam sayur atau buah. Teknik hidroponik juga bisa dipraktikkan bagi kamu yang tinggal di apartemen atau sulit mencapai akses tanah untuk bertanam.
Uji emisi kendaraan
Seperti yang sudah dibahas di atas, kendaraan memberikan kontribusi pada polusi di Jakarta. Nah, bagi kamu yang punya kendaraan bisa bantu mengurangi polusi dengan melakukan uji emisi di bengkel-bengkel yang memang sudah memiliki alat uji. Dengan begitu, gas emisi yang terbuang bisa lebih terkendali dan tak terlalu mencemari lingkungan.
Mengurangi konsumsi daging
Produksi daging merah menghabiskan lebih banyak emisi gas rumah kaca dibanding produksi daging ayam, buah-buahan, dan sayur. Kurangi makan daging dan lebih banyak konsumsi sayuran. Jika masih merasa sulit, kamu bisa mengurangi dengan puasa makan daging satu hari dalam seminggu. Pastikan juga untuk membeli makanan lokal sekaligus mengurangi makanan yang dibuang sehingga menghindari menumpuknya limbah makanan.
Hemat energy
Jemur pakaian daripada menggunakan mesin pengering untuk menghindari dan membuang bahan bakar fosil yang menghasilkan listrik. Buat kamu yang sering charge handphone, pastikan juga untuk mematikan dan cabut kabel usai menggunakan (ini juga berlaku untuk peralatan elektronik lainnya). Saat bepergian, kurangi penggunaan pesawat sebagai transportasi. Pesawat mengeluarkan karbon yang mencemari udara.
Pada akhirnya, segala usaha yang kita lakukan tak hanya memberikan dampak pada polusi tapi juga mampu mengurangi limbah yang semakin meningkat. Menurut riset, volume sampah di Indonesia pada 2018 hampir mencapai 66,5 juta ton. Sekaranglah waktunya untuk melakukan aksi nyata dengan memberikan dukungan bersama Digibank by DBS demi Indonesia Bersih Sampah 2025. Berikan dukunganmu di sini!