Secara teori, meditasi terdengar seperti mudah sekali. Kita duduk bersila di satu tempat, tidak melakukan apa pun dan mengosongkan pikiran. Ketika dicoba, tadaaa… Yang ada malah jadi gelisah karena ternyata pikiran, kok, syulit sekali dikosongkan. Meditasi sudah dimulai, tapi belum berhasil juga mengusir si Dia atau daftar tagihan dari pikiran.
Sebelum kita menyerah dan kembali memencet ikon Netflix di hape, pahamilah bahwa meditasi untuk pemula ternyata ada. Tak ada yang langsung menjadi ‘master’ meditasi di percobaan pertama. Memang enggak mudah untuk memulai meditasi, tapi kalau kita mengetahui manfaatnya, pasti tertarik untuk mencobanya, deh.
Baca juga: Lakukan 5 hal ini, niscaya pikiran dan tubuh akan sama sehatnya
Salah satu manfaat meditasi yang dibutuhin sama pekerja-kelas-menengah-ngehe adalah mengurangi stres. Kalau lagi banyak kerjaan atau dikejar deadline, stres kemungkinan besar bakal kita rasakan. Setuju, enggak? Ketika stres muncul, kadar hormon kortisol di dalam tubuh akan meningkat. Kemudian, tubuh kita akan melepaskan bahan kimia perangsang peradangan yang disebut sitokin.
Nah, sitokin yang diproduksi tubuh ini bisa mengganggu tidur, meningkatkan tekanan darah, membuat kita depresi dan cemas seiring waktu. Kalau sudah begini, bisa banget kita jadi lebih rentan terkena berbagai penyakit. Haduh! Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan meditasi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University, Pennsylvania, Amerika, mengamati 33 laki-laki dan perempuan berusia 18-30 tahun. Para responden tersebut diminta untuk melakukan meditasi dan latihan pernapasan dalam 25 menit sehari. Tiga hari kemudian, sampel air liur mereka menunjukkan penurunan kadar kortisol. Mereka juga merasakan peningkatan kemampuan dalam memecahkan masalah ketika diberi beberapa soal matematika dan memberi tanggapan pada sebuah puisi.
Nah, kalau tertarik mencobanya, scroll terus ke bawah dan contek 4 cara meditasi untuk pemula di bawah ini!
#1 Jangan ‘Terjebak’ Pada Bagaimana Cara Melakukannya
Don’t get caught up in the how — just do. Ini merupakan saran dari Leo Babauta, pendiri zenhabits.net, blogger, dan penulis buku-buku meditasi terkenal di Amerika. Menurut penulis buku ‘Zen Habits: Handbook for Life’ ini, kebanyakan orang mengkhawatirkan tentang tempat duduk, cara duduk, bantal apa yang akan digunakan saat meditasi, dan sebagainya. Itu semua baik, tetapi enggak begitu penting-penting amat.
Mulailah hanya dengan duduk di kursi, atau di sofa, atau di tempat tidur kita. Kalau kita nyaman di tanah, duduk bersila, ya boleh saja. Lagipula itu hanya untuk beberapa menit, kok, enggak akan lama. Berikutnya, kalau sudah beberapa kali meditasi, boleh deh kita cari cara untuk mengoptimalkannya dengan meningkatkan kenyamanan kita untuk waktu meditasi yang lebih lama. Tetapi, pada awalnya itu bukan masalah. Yang penting, duduklah di tempat tenang dan nyaman.
#2 Cukup Dua Menit
Tips lainnya dari Leo Babauta adalah memulai meditasi dalam waktu 2 menit saja. Dengan mengawalinya seperti ini, meditasi akan terasa lebih mudah. Menurut Leo, ini sempurna buat pemula. Mulailah dengan hanya dua menit sehari selama seminggu. Bila itu berjalan baik dan lancar, tambah 2 menit lagi di minggu berikutnya, lalu lakukan itu selama seminggu. Kalau semuanya terus berjalan dengan baik, tingkatkan sedikit demi sedikit. Bisa-bisa kita bakal bermeditasi selama 10 menit sehari di bulan ke-2. Namun, mulailah dari yang kecil dulu.
#3 Lakukan Dengan Cara Kita Sendiri
Tips berikutnya datang dari Alice Boyes, Ph.D., penulis buku ‘The Anxiety Toolkit’ dan ‘The Healthy Mind Toolkit’. Menurut Alice, sebagian besar kliennya tidak suka MP3 musik untuk meditasi. Jadi, kita boleh saja memutar genre musik kesukaan kita saat meditasi. Tak harus musik yang menenangkan, kok.
Ada pula yang lebih menyukai meditasi dalam kondisi berdiri atau bergerak. Misalnya, ketika sedang mengantri di kasir pusat perbelanjaan, di antrian pembelian es kopi susu dan boba, atau sambil berjalan. Alice mengatakan, berjalan bisa membantu orang berkonsentrasi dan menghindari ‘gangguan’, karena itu meditasi sambil berjalan bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai meditasi.
#4 Don't Try To Force Our Mind to Stop Thinking
Menurut Tom Casano, CEO dan founder Life Coach Spotter, pikiran kita bisa tenang dengan sendirinya. Jadi, jangan mencoba memaksa pikiran kita untuk berhenti berpikir. Soalnya, hal ini malah akan membuat kita jadi sulit tenang dan memulai meditasi. Pikiran akan berhenti berpikir sendiri ketika kita melatih teknik meditasi kita. Misalnya, dengan fokus pada pernapasan, mengulang sebuah ‘mantra’, merasakan darah yang mengalir di kaki kita, atau memerhatikan gerakan diafragma kita saat bernapas.
Seringkali stres muncul di kala kita menyetir mobil, mengarungi kemacetan Ibukota. Biar stres yang kita rasakan berkurang, kenapa enggak sesekali menggunakan transportasi publik supaya bisa nyaman duduk di kursi penumpang sambil nonton film streaming? Apalagi sekarang Kartu Debit dan Kredit DBS lagi ada promo jalan-jalan hemat dengan Bluebird dan Silverbird. Kita bisa menghemat sebesar 20% untuk pemesanan taxi BlueBird di seluruh Indonesia yang dilakukan melalui Aplikasi My Blue Bird. Lumayan, kaaan?! Cek detailnya di sini, ya.