Selain bikin saldo rekeningmu nggak habis, lingkungan juga tersenyum manis.
Siapa yang sudah mulai merencakan mudik di Lebaran tahun ini? Sebelum berangkat, sebaiknya pastikan dulu penggunaan BBM kendaraanmu bisa lebih hemat dibandingkan mudik di tahun-tahun sebelumnya.
Mudik yang paling ramah lingkungan memang menggunakan transportasi yang memiliki tingkat emisi karbon rendah, yaitu transportasi umum. Akan lebih baik lagi kalau kamu menggunakan sepeda atau sering berjalan kaki untuk mencapai tujuan yang dekat. Tapi, bila terpaksa harus memakai kendaraan pribadi, pastikan kamu menghemat penggunaan bahan bakarnya.
Cara ini nggak cuma bikin hemat uang, tapi juga baik buat lingkungan. Soalnya, pembakaran dari bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Nah, semakin sedikit kamu menggunakan bahan bakar minyak atau BBM, maka akan semakin sedikit pula dampaknya pada lingkungan. Begini jurus ampuhnya:
- Kurangi Beban Kendaraan
Memang ketika mudik kita akan banyak bawa barang. Tapi ingat selalu bahwa setiap 50 kg beban yang dibawa kendaraan, maka akan meningkatkan konsumsi bahan bakar antara 1-2%. Jadi pilih barang-barang yang penting untuk dibawa mudik. Enggak perlu bawa lima pasang sepatu, dua saja cukup.
Baca Juga: 4 Trik Hemat Saat Liburan Meski Resesi 2023
- Berangkat Lebih Pagi
Trik berikutnya untuk menghemat BBM kendaraanmu adalah berangkat lebih pagi dari kebanyakan orang. Kamu tahu sendiri, kan, bepergian menggunakan kendaraan pribadi pada jam sibuk akan menyebabkan tingginya konsumsi bahan bakar. Berangkat di pagi hari, misalnya sebelum matahari terbit, akan membuat kita terhindar dari kemacetan dan sampai lebih cepat. Hemat BBM, deh. Pagi hari juga jadi waktu terbaik untuk memulai perjalanan. Udara yang sejuk dan menyegarkan akan menambah sensasi asyiknya mudik. Hanya saja, pastikan kamu atau orang yang mengendarai kendaraan cukup tidur di malam hari sebelum mudik sehingga dalam keadaan segar dan fit selama perjalanan.
- Dilarang Ngegas
Ini bukan cuma 'ngegas' dalam artian emosian ya, tapi juga literally dilarang ngegas supaya hemat BBM, terutama ketika berada dalam kemacetan. Dilansir dari Kompas.com, Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), bilang, kalau di depan ada macet, hindari mengegas mobil. "Jika kondsi macet, saat bergerak pastikan putaran mesin serendah mungkin, apalagi kalau manual, gas dipirit, agar semua kerja beban mesin jadi ringan," kata Jusri kepada Kompas.com.
Setelah itu, antisipasi semua dari jauh supaya irama kecepatan dapat diatur. Ini artinya, kalau di depan ada macet kita jangan ngegas. Dalam situasi stop and go saat macet, kata Jusri, perhatikan cara menekan pedal gas. Cara terbaik adalah dengan nggak terburu-buru yang dapat membuat putaran mesin jadi tinggi. Ketika berhenti dalam situasi stop and go, wajib menginjak gas dengan halus dan lembut. Kalau mobilmu matic, jangan kick down (akselerasi spontan), tapi buatlah 'irama yang halus' supaya nggak boros bensin.
- Servis Rutin Kendaraanmu
Yup, bukan cuma kamu yang harus sehat saat mudik, tapi juga kendaraanmu. Dilansir dari Jawapos.com, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi menyarankan, untuk menerapkan gaya berkendara hemat BBM, pemudik wajib banget memastikan mobil dalam kondisi sehat.
Gimana caranya bisa tahu kalau kendaraanmu sehat? Ya, diservis dulu dong sebelum berangkat mudik. Melakukan servis pada kendaraan secara rutin bisa menghemat penggunaan bahan bakar, karena saluran dan komponen kendaraan akan diperiksa dengan detail oleh teknisi. Tentu saja ini akan membuat mobil tetap dalam kondisi prima sehingga efeknya akan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit.
- Periksa Tekanan Angin di Ban
Selain servis mesin kendaraanmu, jangan lupa juga periksa tekanan angin pada ban. Kenapa? Karena setiap kali roda berputar, permukaan ban yang menapak di jalan akan menopang berat kendaraan. Nah, tekanan angin pada ban yang kurang akan membuat akan membuat bahan bakar jadi lebih boros karena ada tambahan gesekan dengan jalan. Tanyakan pada mekanik atau lihat buku manual kendaraanmu untuk mengetahui pengaturan tekanan yang benar untuk rodanya.
- Hemat AC
Paham banget kalau Indonesia itu negara dengan iklim tropis yang bikin kamu pingin nyalain AC terus. Tapi kalau kamu ingin menerapkan teknik eco driving yang bisa menghemat BBM, sebaiknya atur suhu di dalam mobilmu pada angka 25 derajat, sehingga kerja kompresor nggak terlalu membebani mesin. Jangan gunakan AC dengan suhu paling dingin secara terus menerus (misal 18 derajat), karena hal ini dapat membuat konsumsi BBM meningkat. Biar lebih hemat lagi, berangkat pagi hari saat udara masih sejuk, jadi nggak perlu pakai AC, deh.
- Kecepatan Tetap
Itu tergantung pada kendaraannya, tetapi rata-rata, kamu dapat penghematan BBM sekitar 14% jika kamu tetap pada kecepatan tetap sekitar 80 kilometer per jam, kata Ellen Edmonds, manager of AAA, advokat berkendara yang aman di US. Semakin cepat kamu melampaui batasan itu, semakin cepat kendaraan membakar BBM yang membuat jadi boros bensin. Lakukan perpindahan gigi di kisaran 2.000 rpm untuk mobil manual. Kemudian, jika berkendara dengan mobil bertransmisi otomatis/matic, kamu bisa mempertahankan putaran mesin di angka 2.000 rpm.
Kalau sudah berhasil menghemat BBM, hemat di pengeluaran lainnya juga dong. Caranya, cari promo-promo menarik dan potongan harga di setiap pengeluaranmu. Nggak susah, kok, cukup pakai digibank by DBS, kamu akan dapat segudang promo kekinian yang berguna banget buat menghemat pengeluaran. Cek aja pilihan promonya di sini.