Fokus ke semua hal yang bisa kamu kendalikan. Dengan memelajari stoikisme, kamu bisa bikin hidup lebih tenang!-
Pernah nggak sih kamu ngerasa kesel gara-gara dikomentarin negatif atau kamu terlalu worry apa yang mereka pikirkan tentang kamu? Kalau kamu masih mengkhawatirkan kedua hal itu, berarti kamu harus ngulik lebih dalam soal stoikisme. Filosofi stoikisme inilah yang nantinya bakal ngajarin kamu bagaimana tetap bahagia meskipun mendapatkan sesuatu yang menyakitkan hati.
Apa sih filosofi stoikisme itu?
Filosofi Stoikisme adalah pemahaman yang mengajarkan manusia cara untuk menciptakan kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan nyata. Nah, hal ini nantinya berkaitan erat dengan fokus manusia terhadap hal yang bisa atau tidak bisa dikendalikan. Kebanyakan orang lebih sering berfokus pada hal-hal di luar jangkauan mereka dibanding dengan hal-hal yang bisa mereka kendalikan. Padahal menurut filosofi ini, kunci untuk memiliki hidup bahagia adalah dengan cara memusatkan diri pada hal-hal yang ada di dalam kendali, bukan malah sebaliknya!
Yuk kenali konsep kebahagiaan menurut fiosofi ini!
Kamu harus kenali dulu kebahagiaan menurut filosofi stoikisme, biar kamu semakin paham dalam mencapai kebahagiaan kamu!
- Kemampuan kamu dalam melihat diri sendiri, dunia, serta manusia lain secara objektif dan menerima sifat mereka dengan apa adanya
- Disiplin mengendalikan diri sendiri dari keinginan untuk bahagia atau takut terhadap rasa sakit dan juga penderitaan
- Memahami perbedaan antara apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Ketiga hal ini yang harus kamu pelajarin dan kuasai biar kamu bahagia.
Cara nerapin filosofi stoikisme ke kehidupan kamu!
Setelah kamu tau konsep kebahagiaannya, nah sekarang coba kamu terapin cara-caranya berpikir menurut filosofi ini!
#1 Bedakan hal yang dapat dan tidak dapat dikontrol
Sebelum memberi reaksi, kamu harus sadari kalau ada beberapa hal yang bisa dan nggak bisa dikontrol. Contohnya kamu bisa mengontrol emosi dan reaksi kamu kalau ada perilaku seseorang yang menyenggol perasaanmu. Kamu bisa memilih untuk cuek, tanggepin dengan santai, atau malah marah. Pilihannya ada di kamu
#2 Melatih pikiran biar nggak gampang emosi
Salah satu metodenya yaitu mencatat ketika kita merasa kesal oleh sesuatu yang sepele, atau bertindak dengan emosi dalam menanggapi seseorang yang mungkin tidak pantas dimarahi, dan sebagainya. Hal ini berguna lho, untuk melatih emosi negatif yang keluar dari dalam diri kamu!
#3 Amor Fati atau belajar cintai apa yang terjadi
Menurut filosofi stoikisme, kamu perlu belajar mencintai baik atau buruk yang terjadi di dalam hidup kamu. Semua kebahagiaan dan kekecewaan adalah takdir yang harus kamu terima agar kamu hidup lebih ikhlas dan bahagia dengan apa yang terjadi.
Sekarang udah ngerti dong tentang filosofi stoikisme? Yuk pelan-pelan kamu praktekin ke kehidupan kamu, biar hidup kamu lebih bahagia. Nggak cuma dari filosofi stoikisme aja yang bikin kamu lebih bahagia, vacation sama partner kamu tentunya juga bisa nge-refresh pikiran dan emosi kamu. DBS lagi ada promo traveling menarik, lho! Yuk, booking dari sekarang di sini!-