Jangan Gunakan Solar Panel di Rumah, Sebelum Memahami 10 Hal Ini

Jangan terburu-buru membeli solar panel atau panel surya. Ada 10 hal yang perlu diketahui sebelum memasangnya di rumah kita.

Solar panel atau panel surya adalah sistem pembangkit listrik yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi daya listrik dengan prinsip efek fotovoltaik (PV). Energi listrik itu akan disimpan dalam baterai, kemudian digunakan untuk sumber daya listrik.

Sebagian besar dari kita mungkin sudah paham kalau penggunaan solar panel di rumah bisa menjadi salah satu langkah untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi listrik di rumah. Keuntungannya, selain dapat menjaga kelestarian bumi karena turut mengurangi emisi karbon, bisa membuat tagihan listrik kita juga jadi lebih terjangkau. Menghemat pengeluaran, deh. Tak hanya itu, Indonesia pun tergolong wilayah tropis sehingga paparan sinar matahari mudah dijangkau sehingga dapat menjadi sumber energi yang amat besar.

Tapi, belum banyak yang tahu kalau memasang solar panel sama seperti sedang merenovasi rumah. Pelu banyak pertimbangan dalam merencanakannya, terutama karena ini adalah investasi besar dan akan digunakan untuk jangka panjang. Nah, berikut ini adalah 10 hal yang perlu kita ketahui sebelum menggunakan solar panel.

1. Biaya pemasangan
   
   Memang cukup mahal, sih. Untuk instalasinya membutuhkan biaya sekitar Rp40 juta untuk satu rumah dengan kapasitas dua kilo Watt peak (kWp). Tapi, dengan listrik sebesar dua kWp itu, diperkirakan kita bisa menghidupkan alat elektronik di rumah dari sampai sore hari. Untuk pemakaian listrik sepanjang malam hari, baru deh kita gunakan sumber listrik dari PLN. Kalau dihitung secara kasar, listrik dari energi matahari melalui panel surya bisa mengurangi setengah dari rata-rata biaya listrik rumah kita per bulan.


2. Solar panel bisa jadi sumber listrik utama di rumah kita atau tidak?
   
   Bisa saja kalau kita yakin sinar matahari di area rumah selalu ada dan konsisten. Untuk amannya, meski kita sudah memasang panel surya di atap rumah, kita bisa tetap menggunakan sumber listrik dari PLN, kok. Ini sangat membantu ketika musim hujan datang dan sinar matahari kurang kuat, atau bila kita tinggal di lokasi yang tidak memiliki sinar matahari yang konsisten.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Ramah Lingkungan Yang Dijamin Bikin Hemat

3. Ketentuan perizinan
   
   Izin pemasangan panel surya dijelaskan pada Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 12 Th. 2019 dan Peraturan Menteri ESDM No. 13 Th. 2019. Pada aturan tersebut, dijelaskan kalau warga yang akan melakukan pemasangan panel surya dengan kapasitas di bawah 500 kilovolt ampere (kVA) tak perlu mengurus izin pemasangan dan pemanfaatan panel surya. Kalau lebih dari 500 kVA, baru deh izin ke Manager Unit Induk Wilayah/Distribusi PT PLN setempat.


4. Apakah atap rumah perlu diganti dulu?
   
   Sebelum pemasangan panel surya, atap rumah kita perlu diperiksa untuk memastikannya dapat menahan beban. Terutama kalau kita memang perlu merenovasi atap dalam 5 tahun ke depan. Kalau atap masih kokoh, tidak perlu memasang atap baru untuk proyek tersebut. Perlu diketahui, panel surya tak hanya mengandalkan paparan sinar matahari, tetapi juga kemiringan atap. Agar lebih yakin, diskusikan hal ini dengan kontraktor yang akan dipekerjakan dalam pemasangan panel surya.


5. Sesuaikan tipe panel dengan kebutuhan dan anggaran
   
   Ada tiga tipe utama panel surya, yaitu monocrystalline, polycrystalline, dan film tipis (thin-film). Setiap tipe punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tipe panel surya yang akan digunakan harus yang paling sesuai untuk rumah kita dan tentunya sesuai dengan anggaran juga. Misalnya, jenis monocrystalline adalah panel terbaik dari sisi estetika dan efisiensi, itulah mengapa harganya lebih mahal dibandingkan dua jenis lainnya.


6. Efisiensi panel surya adalah koentji
   
   Ketika sedang mempertimbangkan pilihan panel surya, sebagian besar akan melihat dari pilihan fiturnya, mulai dari estetika, efisiensi, daya tahan, daya maksimum, serta ketentuan garansi. Nah, efisiensi adalah salah satu pertimbangan yang terpenting. Panel dengan tingkat efisiensi yang tinggi akan menghasilkan lebih banyak daya di ruang yang lebih kecil pada berbagai kondisi sinar matahari. Sehingga, akan lebih sedikit panel yang diperlukan untuk menghasilkan tingkat keluaran daya yang sama. Ini akan memberikan fleksibilitas lebih bagi kita saat merancang sistem panel untuk atap yang lebih kecil atau di area yang teduh.


7. Pilih kontraktor pemasangan yang terbaik
   
   Seperti halnya proyek rumah lainnya, memilih kontraktor yang tepat untuk memasang panel surya adalah yang paling penting. Soalnya, pemasangan yang salah dapat merusak atap rumah, bisa mengurangi daya yang diproduksi, serta keawetan panel.


8. Minta rekomendasi teman atau keluarga
   
   Perlu banget untuk minta rekomendasi jenis panel surya dan kontraktor pemasangan pada teman atau anggota keluarga yang sudah lebih dulu menggunakannya di rumah mereka. Meminta saran mereka adalah langkah yang tepat dalam memulai persiapan rencana pemasangan panel surya di rumah kita.


9. Perhatikan lapisan pada panel surya
   
   Saat sedang membeli panel surya, cek dengan teliti apakah ada goresan pada solar panel tersebut. Goresan kecil maupun besar dapat membuat penurunan tingkat produksi daya yang dihasilkan. Goresan yang dangkal bahkan bisa memunculkan bayangan sehingga mengganggu perubahan energi. Lapisan yang tergores ini juga dapat menyebabkan udara, debu, dan air masuk ke bagian bawah kaca pelindung dan sel surya. Efeknya, lapisan laminasi solar panel bisa terkelupas dan ini akan mengurangi pengoptimalan fungsi solar panel dalam menghasilkan daya listrik.


10. Berhati-hati dalam memilih merek solar panel
    
    Jika perusahaan yang memproduksi solar panel memiliki reputasi baik dan masa garansinya cukup lama (setidaknya 25 tahun), solar panel pilihan kita diharapkan akan berumur panjang dan bertahan lama untuk waktu yang lama. Untuk mendapatkan garansi tersebut, pabrik yang memproduksi harus tetap beroperasi. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih merek solar panel. Pilihlah solar panel yang diproduksi oleh perusahaan ternama dan memiliki rekam jejak yang bagus di Indonesia.

Supaya anggaran kita untuk membeli solar panel bisa lebih banyak, sehingga mampu membeli merek yang terbaik, perlu lebih jago mengelola keuangan, nih. Gimana caranya? Kenalan yuk sama Digibank! Digibank bakal memberikan kemudahan dan kebebasan bagi kita untuk bisa mengelola keuangan dengan menabung di beragam pilihan produk seperti Tabungan Maxi & Rekening Valas. Selain itu Kartu Kredit digibank juga hadir untuk memudahkan kamu mengatur pengeluaran. Kalau kepingin mengembangkan keuangan juga bisa! Digibank hadir dalam berbagai pilihan produk investasi, mulai dari deposito hingga investasi obligasi Pasar Perdana & Sekunder. Simak informasi detailnya di sini, yuk!