Kini, keterampilan menulis bukan hanya penting bagi profesi tertentu, tapi juga dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, lho.
Sebagian orang mungkin masih beranggapan kalau keterampilan menulis bukanlah hal penting. Tapi, tanpa disadarinya, ia senang ketika membaca caption di media sosial dengan kalimat yang panjang dan menyentuh hati. Atau menikmati subtitle menghibur di konten video para content creator. Itu semua berawal dari keterampilan menulis yang baik, lho. Daaan, kita bisa belajar memiliki keterampilan itu, terutama setelah mengetahui berbagai kebaikan dari menulis berikut ini.
- Meluapkan ekspresi melalui tulisan dikaitkan dengan peningkatan suasana hati, well-being, dan pengurangan tingkat stres bagi mereka yang melakukannya secara teratur.
- Seperti yang dicatat oleh penulis sebuah penelitian, responden yang merenungkan hal-hal baik dalam hidup mereka seminggu sekali dengan menuliskannya, menjadi lebih positif dan termotivasi tentang situasi mereka saat ini dan masa depan mereka.
- Menulis memberikan bentuk nyata dari ide-ide kita dan mengeluarkannya dari kepala sehingga pikiran kita tidak ‘penuh sesak’ dan dapat mengurangi stres.
Iya, paham sekali kalau menjadi penulis yang lebih baik memang membutuhkan latihan. Tapi sebenarnya, kita sudah sering berlatih dalam keseharian. Meski kita tidak menganggap diri sendiri sebagai penulis, tapi kita sering menuangkan pikiran melalui chat di aplikasi messenger atau melalui caption di media sosial.
Belum lagi kalau ditambah dengan sekian banyak email yang kita kirimkan ketika sedang bekerja. Jika dibutuhkan, kita juga membuat tulisan dalam bentuk seperti laporan pekerjaan, presentasi, dan masih banyak lagi. Jadi, kita sebenarnya sudah berlatih menulis. Hanya saja untuk membuat keterampilan kita naik kelas, diperlukan sesuatu yang berkelanjutan dan konsisten. Sekarang, mari kita tingkatkan keterampilan menulis kita dengan 6 hal yang perlu dilakukan setiap hari di bawah ini.
Baca Juga: Mau Punya Penghasilan Lebih Saat Pandemi, Ini Caranya
1. Rajin membaca
Salah satu langkah terbaik untuk meningkatkan keterampilan menulis adalah dengan rajin membaca, dan tidak wajib harus baca buku. Kita bisa membaca blog maupun konten media sosial penulis profesional atau content creator dengan gaya penulisan yang kita sukai. Telusuri kontennya dan perhatikan struktur kalimat, pilihat kata, angle tulisan, dan elemen gaya lainnya. Kalau perlu, cari kemungkinan kesalahan. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menguji keterampilan kita selain mengidentifikasi kesalahan dalam tulisan orang lain dan memikirkan solusinya.
2. Membiasakan latihan meditasi setiap hari
Trik yang kedua ini datang dari Dhana Musil, penulis esai dan non-fiksi berpengalaman yang sudah mendapatkan penghargaan, selalu berusaha untuk menyempatkan dirinya menjalani meditasi. Tidak harus lama. Menurutnya, 10 atau 15 menit sangat baik. Meditasi membantu mengatur homeostasis dalam tubuh, membantu kita menemukan fokus dan pusat, dan membersihkan semua hal-tidak-penting yang dapat mengacaukan latihan menulis kita. Sebagai informasi, homeostatis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal.
3. Atur waktu khusus untuk menulis
Tidak peduli seberapa sibuk kita, berikan jadwal untuk menulis. Kemudian, buat waktu ini tidak bisa dinegosiasikan. Dengan kata lain, wajib hukumnya. Tentu saja, akan ada saat-saat ketika kita tidak dapat mengikuti jadwal menulis kita tersebut. Tetapi, jika kita menjadwalkan penulisan, kita bisa melihat berapa banyak waktu menulis yang kita lewatkan, dan menjadwal ulang untuk nanti. Istilahnya, seperti bayar hutang menulis. Waktu menulisnya tidak harus lama ataupun setiap hari. Buatlah jadwal yang realistis, namun konsisten, misalnya membuat jurnal setiap dua hari sekali.
4. Buatlah jurnal dan bermainlah 
Jurnal adalah cara yang menyenangkan dan gratis untuk meningkatkan keterampilan menulis. Cobalah membuat jurnal dengan menggambarkan apa yang terjadi di hari itu, semisal peristiwa lucu atau pengalaman berkesan. Mungkin tidak ada hal yang sangat menarik terjadi pada hari tersebut. Jadi, mainkan saja tulisan kita. Cobalah menambahkan ‘bumbu’ supaya tulisan terlihat seru dengan mengarang, untuk bersenang-senang. Perlakukan jurnal sebagai latihan kreatif, taman bermain untuk menulis apa yang kita suka.
5. Mulai dengan kata-kata sederhana
John Ray Grisham Jr., penulis novel terkenal asal Amerika Serikat, mengatakan, ada tiga jenis kata: (1) kata yang kita ketahui; (2) kata-kata yang harus kita ketahui; (3) kata-kata yang tidak ada yang tahu. Lupakan mereka yang berada di kategori ketiga dan gunakan kata-kata yang berada di kategori kedua. Ada perbedaan antara penulis dengan kosakata yang kaya, atau penulis yang ingin memasukkan kata-kata ‘berkelas’ ke dalam tulisannya hanya untuk menunjukkan tingkat keterampilan menulisnya. Jadi, kalau tidak perlu membuat tulisan menjadi sebuah paragraf yang puitis, pilih saja kata-kata sederhana nan efektif.
6. Rayakan pencapaian kita
Untuk setiap detik-menit-jam yang kita dedikasikan untuk menulis, berikan apresiasi kepada diri sendiri. Bentuk apresiasinya bisa berbeda-beda, misalnya setengah jam atau lebih melakukan hobi, membeli minuman/camilan kesukaan, atau membeli barang yang dapat mendukung usaha kita dalam meningkatkan keterampilan menulis. Temukan hadiah apa yang bisa memotivasi kita, dan marilah menikmatinya.
Ngomong-ngomong soal barang yang dapat memotivasi usaha kita ini, digibank by DBS punya sesuatu yang sesuai dengan hal itu. Kita bisa membeli gagdet baru yang memungkinkan kita untuk melakukan keenam trik di atas dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan menggunakan kartu Kredit digibank saat melakukan pembelian iPhone 13 series yang lagi hype banget ini, kita bisa berhemat hingga Rp1.000.000 + Cicilan 0% hingga 18 bulan. Menarik banget, kan?! Cek detailnya di sini.
