Memutuskan mengadopsi hewan berarti kita harus siap dengan komitmen jangka panjang. Mereka adalah makhluk hidup yang harus dijaga kesehatan serta kebahagiaannya. Kita enggak bisa memelihara hewan hanya karena mereka imut. Kita harus siap dengan segala sesuatunya, seperti memperkirakan apakah mereka akan jadi bagian dari usaha kita untuk enggak membuang-buang makanan. Makanya lakukan 9 hal ini sebagai tanda kita sudah kuat mental memelihara anabul:
- Cek gaya hidup kita
Kalau kita doyan nongkrong tiap malam, enggak betah di rumah, malas beres-beres, maka pikir-pikir lagi untuk memeilihara hewan. Ketika kita memutuskan untuk punya anabul, berarti harus siap lebih banyak di rumah dan menyiapkan alokasi budget serta energi.
- Riset riset riset
Apa saja makanan yang tepat buat si kocheng? Vaksin apa saja yang harus kita berikan padanya? Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga agar si anabul tidak terkena kutu atau jamur? Riset tentang anabul adalah kunci kelancaran adopsi.
- Perhatikan lingkungan sekitar
Sebelum memutuskan mengadopsi kucing, lihat-lihat dulu lingkungan sekitar. Kalau kita menyewa rumah atau apartemen, pastikan pemilik atau manajemen Gedung mengizinkan memelihara hewan peliharaan.
- Merencanakan keadaan darurat
Kalau suatu saat nanti si anabul sakit, persiapkan diri atas keadaan darurat. Termasuk dana darurat kalau dia harus masuk UGD. Cari tahu dokter hewan 24 jam di sekitar kita.
- Pastikan semua yang serumah setuju akan kehadiran si anabul
Seberapapun kita ingin memelihara kucing, pastikan semua orang yang serumah dengan kita setuju. Kalau istri atau suami alergi dengan kucing, ya mau enggak mau kita harus menjaga kesehatan mereka. Jangan sampai kita memaksakan diri tapi justru membuat anggota keluarga yang serumah jadi tidak nyaman.
Baca juga: Jadilah Pahlawan Penyelamat Hewan Dengan Adopsi Dari 5 Shelter Ini
- Cari dokter hewan yang cocok
Kita bisa mencari tahu dari review di Google Maps atau teman-teman yang memelihara kucing. Lebih baik lagi kalau lokasi dokter hewan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kita. Atau si dokter dapat mudah dikontak via WA.
- Masukkan si kucing dalam pos pengeluaran keuangan
Konsekuensi utama dari memelihara kucing atau hewan peliharaan lain adalah menyisihkan uang untuk mereka. Mulai dari budget makanan, pengobatan sampai mainan. Kalau memang kita tidak punya budget yang cukup, ya terpaksa relakan Hasrat memelihara anabul.
- Rencanakan sterilisasi
Jakarta adalah salah satu kota yang mengalami masalah populasi kucing. Makanya sangat disarankan agar kita melakukan sterilisasi kepada kucing yang kita pelihara. FYI, biaya untuk kucing betina lebih mahal daripada kucing jantan. Sekali lagi, riset untuk biayanya agar kita siap di kemudian hari.
- Tempat Tinggal Yang Aman Buat Si Kocheng
Kalau sudah yakin mau pelihara kucing, pastikan tidak ada tanaman di rumah yang beracun baginya. Jika kita punya hewan peliharaan lain, persiapkan diri agar tidak dimangsa atau berkelahi dengan si kucing. Persiapkan segala macam perlengkapan yang membuat si kucing nyaman di rumah. Seperti tempat tidur, obat-obatan dan mainan.
Saat kita sudah yakin memelihara kucing, persiapkan belanja makanannya di Farmers Market. Dapatkan voucher senilai hingga Rp 100.000 kalau bertransaksi menggunakan kartu kredit digibank. Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2021. Si kocheng hepi, kita pun hepi!