Trik dan tips ini siap membantu kita mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum kedatangan anggota keluarga baru yang berbulu nan lucu.
Menambahkan kucing untuk masuk ke daftar anggota keluarga kita adalah salah satu hal yang menyenangkan, bagi kita maupun si mahluk berbulu ini. Jadi, pertama-tama, selamat menikmati hidup bersama kucing! Mereka adalah sahabat manusia yang luar biasa.
Setelah merayakan kedatangan anggota keluarga baru ini, berikutnya pasti muncul berbagai pertanyaan bagaimana cara merawatnya. Apalagi kalau ini pertama kalinya ada mahluk berbulu di rumah kita. Iya, sih, kucing memang hewan peliharaan yang mudah dirawat, tapi ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan kebahagiaan mereka. Kepingin tahu trik plus tipsnya? Ini dia panduan praktis yang harus diketahui semua pemilik kucing pemula.
1. Persiapan kebutuhan dasar
Sebelum kucing kita tiba di rumah, kita harus menyiapkan semua kebutuhan dasarnya, yaitu:
- Litter box (tempat khusus untuk buang air kucing), pasir kucing yang mudah menggumpal, dan sekop. Ganti pasir kucing dan buang kotoran kucing secara berkala, setidaknya 1 kali dalam sehari, agar kebersihannya selalu terjaga.
- Makanan dan camilan kucing
- Mangkuk tempat makan dan minum, pilihlah yang berbahan stainless steel agar mudah dibersihkan serta tidak menyerap bau.
- Tempat atau alas untuk tidur
- Sikat gigi dan pasta gigi yang diformulasikan untuk kucing. Menurut Dosen Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), drh. Tetty Barunawati Siagian, MSi, gigi kucing perlu disikat untuk mencegah adanya plak atau karang gigi
- Mainan kucing dan cat scrather (tiang atau mainan untuk kucing mencakar dan menggarukkan kukunya)
- Kalung dengan tanda pengenal
- Pet cargo atau tas/keranjang kucing untuk membawanya ke dokter saat vaksin atau berobat
- Gunting kuku khusus kucing, perlu dipotong 2 minggu sekali agar tidak mudah patah.
Baca Juga: Buktikan Rasa Cinta Pada Bumi dan Satwa Dengan Berdonasi Kepada 7 NGO Ini
2. Pemeriksaan pertama ke dokter
Langkah selanjutnya adalah membuat jadwal kunjungan ke dokter. Pertemuan pertama dengan dokter hewan ini, menurut Tetty, berguna untuk mengetahui kesehatan kucing kita secara umum dan mencegah penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya). Dari kunjungan pertama ini, kita juga bisa mendapat informasi jadwal vaksinasi dan pemberian obat cacing. Obat cacing diberikan 2 hingga 3 kali dalam setahun.
Untuk anak kucing yang masih kecil, ia mungkin perlu kembali dalam beberapa minggu untuk mendapatkan vaksin. Jenis vaksinasi yang dibutuhkan untuk kucing yaitu vaksin feline panleukopenia virus (FPV), feline herpes virus type 1 (FHV 1), feline calicivirus (FCV), feline rhinotracheitis, Chlamydia, feline infectious peritonitis dan rabies.
3. Pemberian makan dan minum
Makanan yang Anda pilih memiliki pengaruh besar pada kesehatan kucing Anda secara keseluruhan, jadi pastikan kita memberinya sesuatu yang bergizi. Pada akun Instagram IPB (@ipbofficial), dr. Tetty menjelaskan, agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat untuk kucing kita, perlu disesuaikan dengan kebutuhan kucing. Anak kucing berusia kurang dari 4 bulan membutuhkan protein sebesar 34%, lemak 18%, dan karbohidrat 22.6%. Kucing berusia 4-12 bulan membutuhkan protein lebih tinggi, yaitu sebanyak 36%.
Air bersih dan segar juga sangat penting untuk kesehatan kucing. Penuhi kebutuhannya untuk tetap terhidrasi dengan mengganti mangkuk air setiap hari atau menggunakan mangkuk jenis air mancur, karena kucing menyukai air yang mengalir.
4. Jaga kebersihan tubuhnya
Kucing dapat membersihkan diri dengan baik, tetapi kucing mungkin perlu dimandikan jika benar-benar kotor. Menurut Tetty, kucing dapat dimandikan maksimal 2 minggu sekali. Gunakan hanya sampo untuk kucing atau anak kucing dan jauhkan air dari wajah serta telinga mereka. Keringkan dengan handuk atau pengering rambut pada suhu dingin. Beri mereka camilan di akhir, jadi mereka akan mulai mengasosiasikan mandi dengan sesuatu yang menyenangkan.
Selanjutnya, sisir rambut kucing secara teratur. Meski sepele, namun menyisir rambut kucing perlu dilakukan. Untuk kucing rambut pendek disisir seminggu sekali. Sedangkan kucing berambut panjang, seperti Persia dan Ragdoll, perlu disikat 2 hingga 3 kali seminggu. Jangan lupa juga untuk membersihkan mata dan telinganya minimal 2 minggu sekali. Gunakanlah pembersih mata dan telinga khusus hewan.
5. Panduan keadaan darurat
Muntah atau diare yang terus-menerus, kesulitan bernapas, dan trauma fisik adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dokter hewan. Segeralah hubungi dokter hewan jika hal-hal tersebut terjadi. Jika kucing kita mengalami keadaan darurat di luar jam operasional normal dokter hewan, kita harus menghubungi dokter hewan darurat. Yang terbaik adalah menyimpan nomor telepon dokter hewan dan klinik dokter hewan terdekat di suatu tempat yang terlihat di rumah kita – dengan cara itu mereka dapat dengan mudah dan cepat diakses oleh siapa saja yang mungkin merawat kucing kita. Usahakan untuk tetap tenang ya, meski khawatir maksimal dengan sahabat berbulu kita.
6. Ajak bermain
Kucing membutuhkan sesi bermain untuk menggerakan tubuh mereka, dan tentu saja bersenang-senang! Bermain dengan kucing juga menjadi cara yang tepat untuk mempererat ikatan kita dengan si meong, sekaligus menunjukkan rasa sayang kita kepadanya. Bermain dengan kucing kita secara teratur juga akan membuat kita semakin mengenali kepribadian kucing kita. Kucing menyukai gerakan, sehingga mainannya perlu yang dapat bergerak dengan cepat dan tidak terduga, seperti mainan tikus atau burung. Mainan yang memantulkan cahaya juga sangat menarik baginya.
Yang perlu diingat adalah sediakan beberapa sesi bermain singkat setiap hari dan biarkan kucing Anda menangkap dan mengambil mainan di akhir setiap permainan. Di akhir setiap sesi, rapikan mainan atau apa pun yang dapat membahayakan kucing. Namun, pastikan angan pernah memaksa kucing kita untuk bermain atau dilatih suatu keterampilan, ya.
Kalau lagi butuh makanan kucing dan kepingin dapat potongan harga, belanja saja di Superindo menggunakan DANA ya. Kita bisa berhemat hingga 100.000 rupiah bila kita memilih kartu kredit digibank by DBS sebagai metode pembayaran di DANA. Cari tahu informasi lengkapnya di sini.