Olahraga bisa tetap bersemangat walaupun berkeringat dan pakai legging ketat, asalkan pilih yang tepat.
Kalau lagi berburu pakaian olahraga, terutama buat perempuan, paling girang saat menemukan legging untuk workout yang super-nyaman. Dengan begitu banyaknya brand pakaian olahraga di pasaran, ada kemungkinan besar kita akan menemukan setidaknya satu buah legging terbaik. Tapi, bisa juga kita malah kebingungan memilih mana legging yang cocok buat kita.
Jadi, bagaimana kita bisa membuat keputusan yang tepat saat memilih sesuatu legging olahraga? Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari jenis olahraga yang ingin kita jalani saat menggunakan legging tersebut, ketebalannya, jenis bahannya, daya serapnya, kelenturannya, dan masih banyak lagi. Makin bingung? Jangan khawatir, mari kita simak 7 tips ciamik yang akan membantu kita menemukan legging terbaik dan ternyaman untuk workout akhir pekan ini.
Baca Juga: Usir Kecemasan Dengan 7 Teknik Pernapasan Ini
1. Sesuaikan dengan jenis olahraganya
Kate Warrington Williams, Vice President Lululemon's (merek pakaian olahraga terkemuka asal Kanada), mengatakan, ada dua faktor besar yang perlu dipertimbangkan saat memilih legging olahraga. Pertama, “Apa yang akan saya lakukan saat memakainya dan bagaimana perasaan saya selama aktivitas yang saya pilih?” -- Ini akan membantu memandu kita dalam memilih jenis bahan, fitur, dan kecocokan. Misalnya, jika kita seorang pelari, kita mungkin akan menginginkan sesuatu yang breathable, menyerap keringat, dan dengan fitur tersembunyi namun fungsional, seperti saku fungsional.
2. Tes kualitas bahan legging dengan berjongkok
Menurut Sarah Taylor, pelatih pribadi bersertifikat, plus-size model, dan pemilik studio kebugaran virtual Fitness by Sarah Taylor, squat test atau tes jongkok bisa dilakukan dalam memutuskan apakah legging terbuat dari bahan berkualitas atau tidak. “Saya selalu menguji dengan squat untuk melihat apakah legging tembus pandang; jika ya, jangan dipilih, ”kata Sarah. Caranya, cukup berjongkok di depan cermin fitting room toko dan periksa apakah legging tembus pandang di area bokong.
3. Pilih legging dengan desain dan material yang berkelanjutan
Banyak brand pakaian olahraga sedang dalam perjalanan untuk membuat desain mereka menjadi lebih ramah lingkungan. Girlfriend Collective, contohnya. Mereka menggunakan bahan yang mudah didaur ulang sehingga limbahnya tidak menambah tumpukan sampah atau terbawa ke lautan. Menurut Claire Weldon Smith, head of design di Girlfriend Collective, dengan kata lain dalam proses produksinya, lebih sedikit air dan CO2 yang digunakan dibandingkan produk yang dibuat dari raw material. Bahan sintetis baru (raw material) membuat produsen menghabiskan lebih banyak sumber daya berharga yang digunakan untuk membuat kain baru. Jadiii, kalau membeli legging nan nyaman plus ramah lingkungan, bukan cuma kita yang senang, bumi pun akan tersenyum lebar.
4. Pilih panjang legging sesuai kebutuhan
Alison Staples, RRCA-certified run coach dan asisten terapis fisik, mengatakan, sangat penting untuk mencoba legging supaya bisa melihat seberapa panjang ukurannya di kaki kita. Kita dapat memilih legging gaya capris yang ujungnya tepat di bawah lutut. Atau, pilih legging panjang sampai ke bawah mata kaki. Jika merasa sangat sulit untuk memilih di antara keduanya, bisa juga kita memilih salah satu yang sempurna di antara kedua ukuran panjang ini. Dalam kebanyakan kasus, aktivitas kita dan suhu akan menentukan mana ukuran panjang legging yang terbaik untuk kita. Misalnya, kondisi cuaca yang dingin dan olahraga di luar ruangan biasanya membutuhkan legging panjang.
5. Pertimbangkan banyaknya keringat kita
Apakah kita cenderung banyak berkeringat saat berolahraga? Bila demikian, kita perlu memilih legging dengan material yang ringan dan breathable. Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa beberapa aktivitas dan lingkungan lebih rentan terhadap keringat. Misalnya, bila akan yoga di hari yang cerah dan di luar ruangan, kemungkinan besar akan meningkatkan produksi keringat kita. Nah kalau begini, pilih legging yang memiliki teknologi wicking adalah ide yang bagus.
6. Hindari legging berbahan ini
Menurut Danny Harris, co-founder dari Alo, bahan yang mengandung sedikit lycra atau spandex akan cenderung kaku, sehingga tidak akan bisa fleksibel mengikuti gerak tubuh kita selama latihan. Ini berarti, kalau kita akan melakukan sesuatu yang butuh kelenturan tubuh, pakailah legging dengan bahan yang mengandung lebih banyak Lycra atau spandex.
7. Pastikan legging tetap melekat pada tubuh
Waistband atau karet celana sangat penting sebagai standar sebuah lengging dapat dikatakan bagus atau tidak. Legging yang bagus adalah yang bagian waistband tetap melekat pada bagian perut/pinggang kita alias tidak melorot, terutama ketika kita lagi olahraga yang cukup berat. Bila kita mendapati diri harus terus-menerus menarik atau menyesuaikan legging selama berolahraga, maka itu mungkin bukan celana terbaik untuk aktivitas tersebut.
Kalau sehabis berolahraga pakai legging, rasa lelahterasa menggelora, buruan deh pesan hotel buat melepas rasa lelahmu. Pilih hotel yang nggak bikin dompet menipis setelah bayar. Lihat keterangannya di sini, deh.