Walau sebenarnya belum disarankan, kita tetap bisa traveling akhir tahun 2020 selama memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Let’s be real. Meski pemerintah sudah memotong cuti bersama, banyak di antara kita yang sudah merencanakan traveling akhir tahun 2020. Survei yang dilakukan aplikasi Pegipegi di bulan November 2020 dengan melibatkan 1490 responden di seluruh Indonesia membuktikan hal tersebut. Sebanyak 75 persen masyarakat Indonesia berencana untuk traveling liburan akhir tahun. Terutama saat Natal dan pergantian tahun.-
Tapi perlu diingat, selain protokol kesehatan yang kita semua sudah tahu. Yaitu, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Ada rambu-rambu aturan yang harus dipatuhi kalau ingin nyaman keluar kota atau negeri saat akhir tahun. Berikut 5 hal yang harus diperhatikan:
- Hindari Area Bandung
Saat ini Bandung termasuk zona merah penyebaran virus COVID-19. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sudah menegaskan agar wisatawan menghindari area Bandung di akhir tahun. Wali Kota Bandung, Oded M Danial, resmi menetapkan PSBB proporsional selama 14 hari sejak tanggal 5 Desember 2020. Memang tidak akan ada check point hilir mudik penumpang seperti awal pandemi. Tapi kapasitas aktivitas ekonomi, seperti hotel, mal, restoran, kafe, yang tadinya maksimal 50 persen, sekarang ditetapkan maksimal 30 persen. Jam buka operasional yang tadinya sampai 21.00 WIB berubah menjadi 20.00 WIB. Jalan-jalan yang pernah ditutup saat PSBB terdahulu akan kembali ditutup. Seperti jalan Dipati Ukur yang sering menyebabkan kerumunan orang tak terkendali.
Baca Juga: 8 Hal Wajib Dilakukan Saat Terpaksa Traveling Selama New Normal
- Aturan Karantina di Solo
Mending kita pikir-pikir lagi kalau mau bepergian ke Solo. Pemerintah Surakarta berencana memberlakukan kembali aturan karantina buat para turis yang nekat datang saat libur akhir tahun 2020. Lokasi karantina pun istimewa banget, yaitu Benteng Vastenburg. Pengunjung yang datang akan dikarantina selama 14 hari terhitung 15 Desember 2020. Pemerintah kota Surakarta terpaksa menunjuk benteng peninggalan Belanda ini karena tak ada lagi lokasi yang layak jadi tempat karantina. Para pemudik atau turis nantinya akan menjalani karantina dengan tinggal di tenda besar di dalam benteng. Persiapan untuk tempat karantina akan dimulai pada Kamis, 10 Desember 2020. Pemkot Solo juga akan bekerjasama dengan dengan kepala terminal, stasiun, dan bandara untuk memantau para pemudik dan pendatang ke Solo. Mereka akan membentuk Satgas Pemantau yang bertugas di sejumlah pintu masuk Kota Solo, seperti Makutha, Kleco, Sumber, dan Jurug.
- Protokol Kesehatan Ketat di Yogyakarta
Area Malioboro yang dikenal sebagai area kerumunan padat akan diatur secara ketat. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan Malioboro akan dibagi secara lima zona. Per zona maksimal dapat diisi sebanyak 500 pengunjung dalam satu waktu. Petugas akan berjaga 24 jam memastikan setiap orang memakai menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah setempat meningkatkan kewaspadaan karena penambahan kasus COVID-19 bisa meningkat tiga kali lipat lebih besar setelah libur panjang. Seperti yang terjadi saat libur panjang akhir Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: 5 Situs Virtual Traveling Terbaik Yang Bikin Lupa Lagi Di Rumah
- Satgas Di Kawasan Wisata Bali
Bali diduga akan tetap menjadi primadona target liburan akhir tahun wisatawan domestik. Polri, TNI dan pihak Pemda akan berjaga di berbagai kawasan wisata untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat dan mencegah kerumunan. Kalau satu tempat wisata sudah penuh, maka akan diarahkan ke tempat wisata lain. Diperkirakan akan ada sekitar 10 ribu wisatawan domestik tiap hari yang datang ke Bali.
- Siap Dengan Kerumitan Bepergian Keluar Negeri
Perlakuan pembatasan izin masuk WNI selama pandemi masih berlaku di banyak negara. Saat ini ada beberapa negara yang sudah membolehkan kita masuk, yaitu Singapura, Turki, Uni Emirat Arab. Tapi sebelum membeli tiket, lakukan riset yang mendalam mengenai protokol kesehatan dan persyaratan karantina selama bepergian di negara tersebut. Jangan sampai niat berlibur, tapi kita malah terkurung di fasilitas karantina negara orang.-
Dengan berbagai kerumitan yang harus dihadapi saat berwisata akhir tahun, lebih baik kita pilih staycation yang dekat dengan tempat tinggal. Lakukan booking hotelnya setiap akhir pekan. Karena setiap Sabtu dan Minggu ada promo hemat sampai Rp 2 juta di berbagai merchant, seperti Agoda, Pegipegi, Garuda, tiket.com dan Traveloka. Promo berlaku bagi kita yang bertransaksi menggunakan kartu kredit digibank. Selamat menikmati libur akhir tahun dan tetap jaga protokol kesehatan!