Sesungguhnya memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai sebagai wadah tanaman jauh lebih keren karena menandakan totalitas gaya hidup ramah lingkungan.
-Tinggal di kota besar dengan lahan yang terbatas membuat kita harus kreatif bercocok tanam. Salah satu caranya adalah dengan container gardening atau menanam tanaman dalam wadah, bukan di tanah. Metode ini bisa dilakukan di balkon atau dalam ruangan. Supaya metode berkebun dengan wadah terlihat lebih menarik, kita harus menyesuaikan jenis tanamannya, yaitu:
- Pilih tanaman yang menghasilkan bunga dengan warna berbeda.
Riset membuktikan kebanyakan duduk bisa bikin kita mati lebih cepat. Ini bukan hoaks, lho. Saat duduk, otot kaki tidak bisa berkontraksi dan tidak mampu memompa darah secara efektif. Bahkan menurut American Journal of Epidemiology tahun 2010 lalu menyatakan bahwa duduk lebih dari enam jam per hari bisa meningkatkan 48 persen risiko kematian pada pria dan 96 persen pada perempuan. Mulailah berdiri setiap satu jam sekali. Durasi berdiri cukup 10-15 menit saja. - Pilih tanaman berdaun yang bentuk dan warnanya berbeda.
Jalankan kaki yang sudah diberikan Tuhan kepada kita ini selama 15 menit sehari. Ya kalau enggak bisa setiap hari, usahakan dua hari sekali. Cukup jalan-jalan keliling komplek atau halaman rumah. Jangan lupa pakai masker kalau harus keluar rumah.
Kedua hal ini dilakukan agar taman kecil kita terlihat lebih semarak dan tidak membosankan. Selain itu, kita dapat berkreasi dengan berbagai wadah yang dipakai. Supaya gaya hidup ramah lingkungan semakin terasa, gunakan berbagai barang bekas yang tersedia di rumah untuk bercocok tanam. Seperti:
- Kaleng
Cara paling malas adalah mengosongkan kaleng dan menaruh tanah serta tanaman. Tapi metode yang lebih baik adalah:- Buat 3-4 lubang di bagian bawah dengan menggunakan pembuka kaleng agar air yang berlebihan dapat keluar dari sini. Tentunya dengan cara ini, kita harus menempatkan kaleng di balkon atau luar ruangan.
- Metode lain adalah menaruh material yang dapat mengatur pengairan di dalam kaleng. Seperti, arang untuk menyerap air yang harus diletakkan sebelum memasukkan tanah. Cara kedua adalah menggunakan bebatuan kecil sebagai layer yang akan mencegah air terlalu menumpuk dalam tanah.
- Food container
Wadah makanan yang sudah tidak terpakai paling cocok digunakan untuk menanam bibit. Kita bisa menggunakan kotak plastik yang diberikan restoran untuk makanan pesan antar. Penutup makanan akan menjaga kelembaban dalam wadah yang disukai oleh bibit tanaman. Perhatikan ukuran wadah makanan saat bibit mulai tumbuh. Ketika semakin tinggi, maka segera buka penutupnya. - Botol kaca
Gunakan warna botol hijau gelap atau cokelat untuk melindungi tanaman dari cahaya berlebih yang akan menimbulkan lumut. Selain itu warna yang gelap akan menjaga botol terlihat lebih bersih. Sebaiknya gunakan ukuran botol 0,5 – 1 liter. - Botol plastik
Cara paling mudah menggunakan botol plastik sebagai wadah tanaman adalah dibelah jadi dua. Masukkan air di bagian bawah botol, taruh bagian atas botol secara terbalik sehingga bagian lehernya mengarah pada air. Kemudian kita isi bagian atas dengan media tanam seperti tanah, sekam atau pupuk kendang. Taruh kain kasa di atas lubang botol agar media tanam tidak tumpah melalui leher botol. Variasi lain penggunaan botol plastik juga dapat dipilih, seperti digantung di tembok. - Wadah karton tempat telur
Merupakah wadah yang tepat untuk menaruh bibit. Ketika sudah waktunya tanaman ditaruh di tempat lebih besar, kita tinggal memotong wadah karton tersebut. - Gelas kopi dari kertas
Sangat bisa digunakan untuk menanam bibit. Jangan lupa untuk memberikan lubang di bagian bawah agar tidak ada air berlebihan dalam media tanam. Saat sudah siap ditanam, bisa langsung ditarik dari bagian bawah gelas atau pindahkan semuanya dan masukkan gelas kopi kertas dalam wadah pembuat pupuk kompos. - Tabung tissue toilet
Tabung tissue toilet yang biasa kita buang saat tissue habis dapat dipotong-potong untuk dijadikan pot bibit tanaman. Ada dua cara menggunakannya. Cara paling gampang taruh tabung dalam tray yang berisi tanah untu diisi bibit tanaman di dalamnya. Cara kedua agak lebih ribet, yaitu potong bagian bawah tabung kemudian lipat sehingga menjadi dasar pot. Dengan begitu tanah tidak akan berceceran saat tanaman diangkat.
Memelihara tanaman dapat membuat rumah terlihat lebih asri dan cantik. Deretan wadah tanaman recycle akan semakin menawan bila ditaruh di rak dinding atau rak yang menyerupai tangga dinding. Kita dapat membelinya di dekoruma.com dan memanfaatkan diskon hingga Rp 250.000 dengan kartu kredit DBS. #DiRumahAja semakin semangat dengan bercocok tanam dan memanfaatkan berbagai promo digibank. Download aplikasi Digibank untuk mengetahui lebih banyak promo yang diberikan bank DBS.