Mau Jadi Jagoan Zero Food Waste? Follow 9 Akun Instagram Ini

Jadi pejuang lingkungan dimulai dari follow para pakar #makantanpasisa ini.

1. Going Zero Waste
   
   Nama Kathryn Kellogg sudah tidak asing lagi di dunia zero waste. Dia bahkan jadi pembicara National Geographic tentang gaya hidup bebas plastik. Feed-nya penuh hal-hal berfaedah tentang pelestarian lingkungan. Ia rutin membagi kabar baik tentang kebijakan ramah lingkungan di seluruh dunia. Seperti Vermont, Kanada, jadi kota pertama yang melarang pembuangan sisa makanan di tempat sampah. Banyak fakta dan tips tentang food waste yang dibagikan oleh Kathryn dan memberikan inspirasi buat kita. -


2. Wasteland Rebel
   
   Penulis buku Zero Waste yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Jerman dan Cina ini sering membagikan tips meminimalisir sampah makanan. Seperti zero waste coffee. Uniknya setiap belanja sayuran dan buah-buahan, akan difoto dengan gaya flat lay.


3. Zero Waste Nerd
   
   Nyenengin banget lihat feed Megean, penulis An (Almost) Zero Waste Life. Ia membagikan banyak tips mengenai menukar barang yang biasa kita gunakan dengan yang eco friendly. Daripada pakai teh dalam kantung, mending beli yang serbuk secara curah. Daripada beli snack yang pembungkusnya akan jadi sampah, lebih baik bikin cemilan di rumah. Banyak ide #makantanpasisa yang bisa kita dapatkan dari feed-nya.


4. Zero Waste Chef
   
   Dari nama akunnya sudah ketahuan spesialisasinya. Isi feed Anne-Marie Bonneau diisi dengan foto sisa makanan yang diolah kembali, tanaman untuk bahan pangan, membuat pasta dan roti di rumah. Ngikutin feed-nya bikin kita sadar tentang pentingnya menjadi berdaya dalam membuat makanan.


5. Storrcupboard
   
   Meski baru memiliki seribuan followers, Ann Storr konsisten berbagi tentang cara mengolah sisa makanan dalam akun IG-nya dan websitenya https://storrcupboard.com. Contoh, membuat milk bread dari susu yang sudah mulai kadaluarsa. Inspiratif tanpa perlu terlalu banyak foto-foto aesthetic.


6. Max La Manna
   

   View this post on Instagram

   EPISODE 5 OF #ZeroWasteToTheMax a series all about cooking delicious food and wasting less brought to you by @electroluxus⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ I recently asked you which foods you threw away most frequently and BROCCOLI STEMS came up over and over again.⁣ ⁣⁣⁣ Check out this really simple and easy recipe to create less food waste in your kitchen.⁣ ⁣ Which foods are you throwing away the most?⁣ ⁣⁣ #zerowastelife #zerowastelifestyle #zerowasteliving #sustainableeating #ad

   A post shared by Max La Manna (@maxlamanna) on Jun 25, 2020 at 11:23am PDT

   
   Muda, cute, jago masak dan punya banyak akal mengolah sisa makanan. Host BBC Earth ini rajin banget berbagi resep memanfaatkan sisa sayuran untuk diolah lagi. Tangkai brokoli yang sering kita buang, ternyata kalau dipotong kecil-kecil bisa ditumis. Max juga rutin mengadakan acara live memasak yang seru banget diikuti.


7. Garda Pangan
   

   View this post on Instagram

   [UGLY PRODUCE - APA ITU?] ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Tahukah teman-teman, sekitar 20-40% dari seluruh buah dan sayur yang dihasilkan tidak pernah sampai ke konsumen karena penampilannya yang dianggap tidak menarik, hingga tidak laku dan harus dibuang? ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Inilah yang biasanya disebut dengan "ugly produce" atau buah dan sayur yang penampilannya kurang sempurna sehingga biasanya tidak terjual, padahal sebenarnya sama enaknya dan sama bernutrisinya. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Seperti apa biasanya buah dan sayur yang dianggap tidak cantik dan banyak terbuang sia-sia? Swipe ke kanan yah! ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Kamu bisa membantu kami dalam gerakan mengurangi sampah makanan dengan berbelanja "ugly produce" ini di Garda Pangan, dengan harga miring tentunya! Klik link di bio untuk join di grup Whatsapp-nya yah. Update buah dan sayur akan dilakukan setiap Jumat malam atau Sabtu pagi. Selamat berbelanja! ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ . #stayhome #staysafe #donasimakanan #volunteering #foodrescue #imperfectproduce #uglyproduce #uglyfruit

   A post shared by Food Bank Surabaya & Malang (@gardapangan) on Aug 5, 2020 at 5:30pm PDT

   
   Namanya sudah enggak asing lagi sebagai organisasi yang aktif mengumpulkan makanan yang terbuang untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. Dalam feed-nya Garda Pangan juga memberitahukan penjualan ugly produce, yaitu sayuran dan buah yang kondisinya enggak sempurna. Profit penjualan akan dibelikan sembako untuk donasi. Sisa sayur yang sudah tidak terselamatkan diberikan kepada rusa-rusa di Kebun Bibit. Follow Garda Pangan untuk turut berpartisipasi mengurangi sampah makanan di Indonesia!


8. Gifood.id
   

   View this post on Instagram

   Halo Foodwarriors! Kalian pernah engga punya nasi sisa semalam? Terus bingung...mau dibuang sayang tapi udah gaenak lagi kalau dimakan:( Eits..! Jangan dibuang dulu ya karena nasi sisa semalam bisa diolah jadi cireng yang enak loh.. Cara buatnya gampang kok! Nah bahannya juga mudah dicari, seperti: 2 centong nasi 3 butir bawang putih 1 cabe rawit 1 sdt ketumbar bubuk 1/2 sdt garam 1 sdt penyedap rasa 4 sdm tepung tapioka 3 btg bawang daun 125 ml air hangat Langsung aja yuk disimak videonya! #RecycleFood #masakmasak #foodwarriors #gifood __ Give Food, Give Love

   A post shared by 1st Foodsharing App in INA🇮🇩 (@gifood.id) on Jul 30, 2020 at 5:26am PDT

   
   Sebagai aplikasi pertama di Indonesia yang menghubungkan pemilik makanan berlebih dengan yang membutuhkan, Gifood membagi banyak fakta food waste dalam feed-nya. Mereka juga rutin membuat kelas online untuk berbagi ilmu. 


9. Lionora Lio
   

   View this post on Instagram

   NATURAL DISINFECTANT Di masa banyak orang berburu cairan disinfektan, bisa loh kita buat sendiri sekaligus mengurangi sampah organik di rumah tangga dengan membuat #ecoenzyme. • Eco-enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sampah organik, gula, dan air. Khasiat eco-enzyme sebagai disinfektan disebabkan oleh kandungan alkohol dan/atau asam asetat yang terdapat dalam cairan tersebut. Alkohol dan/atau asam asetat dihasilkan dari proses metabolisme bakteri yang secara alami terdapat dalam sisa-sisa buah. • Cara pembuatannya juga sangat mudah, campurkan air bersih:gula merah:kulit-kulit buah dengan komposisi 10:1:3 dalam botol atau wadah plastik bertutup dan biarkan selama 3 bulan. Sebulan pertama wajib membuka tutup wadah untuk melepaskan gas yang tercipta akibat proses fermentasi. . • Setelah proses fermentasi selama 3 bulan selesai (kalau lebihpun tidak masalah), eco-enzyme bisa dipanen dengan disaring menggunakan saringan halus. . • Untuk jadi cairan disinfektan, eco-enzyme harus dicampur air bersih dengan perbandingan 1:500. Dan masih banyak lagi kegunaan lainnya seperti untuk sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, penyegar udara, pupuk tanaman, dsb • Selain menjadi cairan serbaguna di rumah tangga, tapi lebih luas dari itu, eco enzyme memiliki banyak sekali manfaat bagi bumi kita. Dari hari pertama kita membuat eco enzyme, prosesnya akan melepaskan gas ozon (O3) yang dapat mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer yang memperangkap panas di awan. Jadi akan mengurangi efek rumah kaca dan global warming. • Dengan membuat eco-enzyme kita telah memperpanjang usia sampah organik paling tidak selama tiga bulan, selanjutnya residu dapat dimasukkan ke komposter atau dikubur di dalam tanah menjadi pupuk. • Semua dilakukan hanya dari dapur! Semoga bisa menggerakkan kalian untuk membuat eco-enzyme di rumah kalian masing-masing. NB: Informasi dari berbagai sumber #zerowaste #sustainableliving #sayapilihbumi #pilahsampah

   A post shared by Lionora Chandra (@lionoralio) on May 16, 2020 at 5:47pm PDT

   
   Mengaku sebagai pengabdi alam, Lionora memanfaatkan sisa makanan menjadi berbagai produk. Contoh, natural diisinfektan dan eco enzyme. Cek highlight dan IG storynya untuk melihat cara Lio mengolah sampah makanan. Ternyata gampang dan bermanfaat banget buat kita. -

Kenapa, sih, penting banget menerapkan gaya hidup #makantanpasisa? Gas methane yang dikeluarkan sampah makanan ternyata lebih berbahaya daripada karbondioksida. Ini mendorong beberapa negara maju seperti Prancis mulai melarang membuang sisa makanan di tempat sampah. #makantanpasisa paling gampang dimulai dari rumah dengan memasak bahan makanan yang kita punya. Enggak perlu repot ke supermarket atau pasar buat belanja buah-buahan dan sayuran segar. Belanja groceries online di Happy Fresh bisa dapat diskon sampai Rp 150.000 setiap hari Kamis. Syaratnya cuma memakai kartu kredit Digibank. Penawaran terbatas tiap minggu, jadi buruan manfaatin promonya sampai 30 September 2020.