Semua orang punya cara berpikirnya masing-masing, begitu juga saat menghadapi suatu masalah. Umumnya, seseorang punya cara sendiri dalam mencari solusi yang terbaik. Tak ada satu cara khusus untuk menyelesaikan berbagai masalah di dunia. Ada yang mengutamakan kata hatinya, tapi tak sedikit juga yang lebih percaya pada logika. Apapun sudut pandangnya, semua itu adahal hal yang valid karena setiap tindakan yang kita lakukan, pasti ada alasannya.
Bicara soal kata hati dan logika rasanya bak 2 sudut pandangan yang sangat berbeda. Jika kamu berada di ambang masalah dan sedang berusaha mencari solusi, simak penjelasan antara kata hati dan logika sebagai inspirasi untuk memilih keputusan yang tepat.
Kata Hati
Umumnya, hati mengarahkan seseorang untuk lebih berani dalam mengambil risiko. Mungkin selama ini orang tersebut berada dalam zona nyaman, sehingga dengan mendengarkan kata hati, ia bisa melalui perjalanan kehidupan yang lebih bermakna. Sayangnya, kata hati cenderung diabaikan dalam beberapa situasi. Meski tak salah, tapi dengan mengutamakan isi hati, justru seseorang bisa menemukan perbedaan yang luar biasa dalam hidupnya.
Logika
Seseorang yang mengutamakan logika cenderung dianggap lebih rasional dan praktis. Saat dihadapkan oleh masalah, ia akan berusaha memahami kedua sudut pandang yang berbeda, sebelum akhirnya membuat keputusan. Sisi pro dan kontra bagaikan penasehat yang berbeda pendapat sehingga ia akan menelusuri semua opsi sebelum memilih jalan keluar yang paling minim risiko.-
Memutuskan untuk mengikuti kata hati atau logika memang menyulitkan namun pada akhirnya keduanya punya tujuan yang sama yaitu membuat dirimu bahagia.
Kebahagiaan sendiri bisa dirasakan saat kamu melihat orang-orang terkasih menjalani hidup nyaman selama pandemi berkat perlindungan menyeluruh dari DBS Treasures dan Manulife. Mulai dari biaya rawat inap, santunan tunai harian, hingga pertanggungan jiwa saat menghadapi COVID-19, semua bisa didapat di sini bit.ly/DBSxManulife