Karena sumber sampah terbanyak di rumah berasal dari dapur.
- Tissue Dapur
Kita biasa menggunakan tissue dapuryang teksturnya tebal untuk menyerap minyak dari masakan atau mengelap permukaan meja yang basah. Tanpa disadari, sekali masak, bisa menghabiskan lima lembar tissue dapur bahkan lebih!
Ganti Dengan:
Handuk yang tak terpakai sebagai lap untuk membersihkan dapur. Sementara itu untuk menyerap minyak dari makanan, kita bisa menggunakan roti. Taruh makanan yang berminyak di atas roti. Usap roti lain untuk mengeringkan minyak di permukaan atas makanan. Voila, setelah itu roti bisa dimakan, tissue enggak perlu dipakai, sampah dapur pun berkurang. - - Tissue
Mirip dengan poin nomor satu. Tapi ini fungsinya untuk membersihkan atau mengeringkan tangan.FYI, tidak mudah mendaur ulang tissue karena seratnya tidak kuat.
Ganti Dengan:
Mirip seperti poin nomor 1, gunakan handuk yang tak terpakai. Kalau fungsinya hanya untuk membersihkan tangan, kita juga bisa memakai potongan tshirt lama yang sudah malas dipakai. - Sponge
Sponge dari plastik lama kelamaan akan semakin rusak, bau dan tidak bisa didaur ulang.
Ganti Dengan
Sabut kelapa! Iya peralatan warisan nenek moyang kita ini ramah lingkungan dan mantap membersihkan kotoran. - Kantung plastik sampah
Tote bag untuk menaruh belanjaan sudah menggantikan penggunaan plastik. Tapi kita masih susah mengganti kantung plastik sampah. Padahal the future is no plastic!
Ganti Dengan:
Kantung sampah yang terbuat dari bahan biodegradable. Seperti singkong. Harga memang lebih mahal, tapi worth it demi bumi yang lestari. - Wadah bumbu dari plastik
Setiap bumbu habis, maka kita pun membuang kemasan plastiknya.
Ganti Dengan:
Cari bumbu yang dikemas dalam botol kaca. Manfaatkan toples kaca yang sudah tak terpakai untuk isi ulang bumbu yang dibeli di toko curah. Kita bisa juga membeli tempat bumbu dari stainless steel atau silicone bags. - - Plastic wrap
Setelah memotong bawang bombay, agar tidak kering dalam kulkas kita bungkus pakai plastic wrap. Sesungguhnya plastic wrap ini berbahaya karena tidak bisa didaur ulang dan hanya bisa digunakan satu kali saja.
Ganti Dengan: Pakai gaya old school membungkus makanan dengan kertas tak terpakai ala abang gorengan dan kemasan gorengannya. Cara lain yang lebih modern adalah memakai pembungkus dari lilin, kain, atau container. - Tempat Sampah Sayuran
Tempat kita membuang berbagai sampah menyulitkan proses daur ulang karena tidak ada pemisahan. Dan pastinya kita sudah tahu, dong, bahwa sampah dapur seharusnya bisa kita manfaatkan lagi?
Ganti Dengan: Usahakan kita selalu #makantanpa sisa, dong. Tapi kalau memang ada ada sisa, taruh dalam wadah untuk dijadikan pupuk kompos.
Strategi ampuh lainnya mengurangi sampah dapur adalah selalu bersahabat dengan food container. Ada bonus gratis Lock & Lock setiap belanja di All Fresh memakai kartu kredit digibank, nih! Minimal transaksi Rp 750.000 dan berlaku hingga 30 September 2020. Cocok buat belanja bahan makanan dan keperluan memasak!
