Mudah Kembangkan Keuangan dengan Rekening Valas | English

Indonesia.13 Aug 2020.3 min read

Tips Aman Hadapi Tantangan Ekonomi


Indonesia, 13 Aug 2020 - Saat ini, dunia telah memasuki era adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Akan tetapi tantangan ekonomi kerap menghantui banyak negara, termasuk Indonesia. Mengelola keuangan secara efektif seyogyanya menjadi strategi jitu dalam mencapai kestabilan ekonomi di segala situasi. Salah satu strategi yang penting untuk diterapkan adalah tidak menaruh aset hanya dalam satu keranjang, melainkan membaginya ke berbagai tempat. Diversifikasi investasi bisa dilakukan dengan mengalokasikan sejumlah dana ke instrumen berbeda dan mata uang berbeda, salah satunya menyimpan dana di rekening valuta asing (valas). Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang tersedia dengan keleluasaan untuk tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.

Berdasarkan analisa tim DBS dan data dari Bloomberg Finance saat pasar keuangan global mengalami guncangan pada kuartal pertama di tahun 2020 akibat wabah Covid-19, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kita terkoreksi lebih dari 30% di bulan Maret lalu akibat kepanikan investor terhadap penyebaran virus Covid-19 di seluruh dunia. Alhasil, sebagian besar harga saham di Bursa Efek Indonesia tumbang. Namun dolar Amerika Serikat justru menguat lebih dari 15% dibanding rupiah dalam periode yang sama. Masyarakat yang saat itu memiliki simpanan dalam dolar AS, tentu sangat diuntungkan.

Oleh sebab itu, menabung valas atau menyimpan dana dalam mata uang berdenominasi asing ke dalam sebuah rekening menjadi opsi yang menarik. Kendati demikian, perlu diingat bahwa pembelian valas lantas tidak dapat dilakukan dengan gegabah. Risiko dapat diminimalisir dengan menabung valas melalui bank atau lembaga keuangan resmi yang aman dan terpercaya. Memahami kebutuhan ini, digibank by DBS baru-baru ini meluncurkan fitur terbarunya bernama ‘Rekening Valas’, yang memungkinkan nasabah untuk mengelola tabungan valas dengan 10 mata uang berbeda melalui aplikasi dalam genggaman. Memiliki nilai tukar yang kompetitif, Rekening Valas tersedia dalam berbagai mata uang termasuk USD, SGD, AUD, NZD, EUR, GBP, JPY, HKD, CAD, dan CHF. Selain dapat diakses kapan saja dan di mana saja selama 24 jam, nasabah juga tidak perlu membayar biaya administrasi rekening, bahkan biaya konversi.

“Menyadari betapa pentingnya kestabilan situasi finansial dalam segala situasi, kami melihat hal tersebut dapat diraih melalui democratizing finance atau demokratisasi keuangan, di mana masyarakat dapat mengelola keuangannya dengan mudah dan cepat. Sejalan dengan pemikiran tersebut, kami percaya bahwa nasabah tidak seharusnya dipersulit untuk urusan perbankan, terlebih dalam situasi seperti saat ini. Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia melalui digibank by DBS senantiasa berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi nasabah melalui fitur dan layanan perbankan digital kami yang lengkap dan praktis. Sebagai salah satu pelopor perbankan digital di Indonesia, kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa bersama digibank, kini #SemuaPastiBisa kelola dan kembangkan keuangannya dengan aman dan nyaman,” ujar Managing Director, Head of Digital Banking, PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto.

Saat ini, fitur Rekening Valas dapat diakses oleh masyarakat Indonesia yang telah memiliki rekening digibank by DBS. Pembukaan rekening pun sangat mudah dengan metode branchless, paperless, signatureless yang tentunya mengedepankan digitalisasi. Hanya melalui aplikasi digibank by DBS dan membuat janji temu via aplikasi untuk melakukan verifikasi data, kini masyarakat dapat membuka rekening digibank by DBS dan menikmati pelayanan perbankan digital yang lengkap, mulai dari transaksi perbankan sehari-hari hingga investasi.

“Di masa pandemi seperti ini, sebaiknya berinvestasi tidak hanya mengukur return tetapi juga risiko. Sebagai investor, kita juga harus mengetahui risiko yang melekat pada sebuah instrumen investasi. Kita juga harus dapat mempertimbangkan faktor likuiditasnya. Salah satu yang memenuhi ketiga kriteria tersebut adalah tabungan valas di mana tingkat likuiditas yang tinggi dapat menjadikan dana tersebut sebagai salah satu bentuk penempatan dana darurat. Risikonya pun cukup rendah mengikuti perkembangan pasar uang. Akan tetapi, perlu diperhatikan menabung valas juga tidak boleh sembarang tentunya untuk menghindari kerugian. Tabungan valas melalui lembaga perbankan digital dinilai tepat karena keamanan yang terjamin dan mudah diakses selama 24 jam tanpa harus ke kantor cabang,” ujar CEO Big Alpha, Tirta Prayudha.

Mengusung prinsip democratizing finance, digibank by DBS melalui kampanye bertajuk #SemuaPastiBisa meluncurkan dua fitur baru yaitu Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Peluncuran kedua fitur tersebut memungkinkan setiap orang bergerak maju dan meningkatkan kondisi keuangan mereka bersama digibank by DBS. Kini, nasabah semakin leluasa dalam berinvestasi dengan berbagai pilihan produk yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun hanya dalam genggaman, sehingga nasabah mampu mengelola dan mengembakan dana darurat di era new normal.

 

[END]

 

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" bank DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dan telah dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney,“Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. Bank DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang diberi nama“World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia”dari Global Finance selama sebelas tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2019.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.