DBS dinobatkan sebagai World’s Best Digital Bank | English | 繁體
Untuk penghargaan ‘World’s Best Digital Bank’ yang diperebutkan, DBS mengalahkan kompetitor dunia kelas atas seperti Bank of America dan HSBC untuk menjadi yang teratas. Ini adalah kali kedua kepemimpinan DBS di perbankan digital yang diakui oleh Euromoney sebagai yang terbaik secara global, yang pertama di tahun 2016.
Euromoney mengatakan, “DBS telah menunjukkan kekuatan untuk mengartikulasikan tentang perbankan digital dan bank ini telah lama menjalankan budaya kewirausahaan dan berbasis teknologi yang melingkupi setiap lini bisnis dan setiap level. Tetapi untuk bisa masuk secara detil dan menjelaskan bagaimana dan mengapa jalur digital dapat menembus keuntungan? Itu langkah yang baru dan penting.
“Mengukur apa arti digitalisasi untuk profitabilitas - dan itu berarti banyak - adalah alat yang bermanfaat tidak hanya untuk investor tetapi juga seluruh industri. Pasar sangat terkesan dengan apa yang didengar dari DBS yang mulai dinilai kembali sebagai bank yang dikaitkan dengan keunggulan teknologi.”
Untuk mengukur efektivitas dan kemantapan dalam upaya transformasi digitalnya, DBS dipercaya sebagai bank pertama di dunia yang mengembangkan metodologi untuk mengukur nilai finansial yang diciptakan oleh digitalisasi. Melalui metodologi pengambilan nilai digital, ia mampu menyusun rencana bisnis yang efektif untuk mendorong perilaku digital di antara pelanggan, sehingga lebih mudah bagi pelanggan untuk terlibat dengan bank online.
Sebagai bukti dari strategi transformasi digitalnya, DBS meningkatkan rasio biaya pendapatan dari 45,4% pada 2015 menjadi 43% pada 2017. Pendapatan juga meningkat sebesar 10,4% dalam periode yang sama. Sementara itu, proporsi pelanggan dalam Consumer and SME Banking di Singapura dan Hong Kong yang digital naik sembilan persen sejak 2015 menjadi 42% hari ini.
Kemenangan ‘World’s Best SME Bank’ DBS membuktikan upaya bank dalam
Euromoney mengatakan, “Sangat jarang menemukan bank yang menawarkan layanan komprehensif untuk UKM lintas batas. Singapura adalah pengecualian, dan DBS telah membuat kemajuan terbesar dalam periode peninjauan kami, mengambil pelajaran yang telah dipelajarinya dalam melayani UKM Hong Kong dan Singapura dan menerapkannya di India, Republik Rakyat Tiongkok dan Indonesia.
“DBS memanfaatkan keunggulan digital untuk memberikan kenyamanan, kecepatan dan solusi komprehensif bagi usaha kecil dan menengah. Ini ditempatkan dengan baik untuk membantu pertumbuhan bisnis dari India ke Greater Bay Area, dan hal itu dilakukan tanpa mengorbankan kualitas aset.”
Kata CEO DBS, Piyush Gupta, “Sejak kami berdiri 50 tahun lalu, DBS selalu memiliki sejarah sebagai pelopor dan berinovasi. Lima tahun yang lalu, kami membayangkan bahwa masa depan akan ditandai dengan percepatan perubahan; sejak saat itu, kami secara proaktif mendisrupsi diri kami sendiri dengan tujuan tunggal: untuk menjadikan perbankan lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih baik bagi pelanggan kami. Dalam tahun-tahun penting ini, kami merasa terhormat bahwa kepemimpinan digital DBS diakui memimpin jalan bukan hanya di Asia tetapi juga dunia.”